Astronom Indonesia Raih Penghargaan dari Global Neutrino Network

Written by Riza Miftah Muharram Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Global Neutrino Network (GNN) telah memberikan penghargaan 2015 Dissertation Prize kepada tiga mantan mahasiswa pascasarjana, antara lain astronom Indonesia bernama Tri Astraatmadja, yang merupakan bagian dari kelompok Leiden/Nikhef ANTARES selama penelitian PhD.



Astraatmadja menerima penghargaan untuk tesisnya tentang ‘Cahaya di antara gelombang: Mencari emisi foton TeV dari ledakan sinar gamma dengan teleskop neutrino ANTARES.

Ini adalah tahun pertama GNN menganugerahkan 2015 Dissertation Prize. Mereka mengapresiasi calon postdoctoral muda yang telah menulis sebuah tesis yang luar biasa dan memberikan kontribusi signifikan terhadap proyek ini. Kriteria utama seleksi adalah kualitas ilmiah, didaktik dan bentuk tesis.

Astraatmadja berfokus pada teleskop ANTARES, yang dioperasikan sebagai teleskop sinar gamma. Teleskop ini memungkinkan astronom untuk mencari muon yang tercipta dalam interaksi sinar gamma di atmosfer Bumi.

Mengenal Astraatmadja
Tri Astraatmadja adalah seorang peneliti postdoctoral di Max-Planck-Institut für Astronomie (MPIA), bekerja di bawah pengawasan Coryn Bailer-Jones yang merupakan seorang pimpinan kelompok Gaia dari MPIA.

Penelitian Astraatmadja difokuskan pada pengembangan algoritma untuk melakukan klasifikasi otomatis dari bintang yang diamati oleh teleskop Gaia, dan untuk mengekstrak parameter astrofisika yang menarik dari para bintang tersebut.

Gelar PhD Astraatmadja diselesaikan di Leiden Institute of Physics (atau LION, Leids Instituut voor de Onderzoek di Natuurkunde) dan juga di Institut Nasional untuk Fisika-Subatomik (Nikhef), di Amsterdam, Belanda.

Penelitian PhD dari Astraatmadja berkonsentrasi pada prospek dan metode pendeteksian Sinar Gamma TeV menggunakan teleskop neutrino ANTARES. Sebelum memulai PhD di LION dan Nikhef, Astraatmadja melakukan pendidikan master di Leiden Observatory dan sarjana di Departemen Astronomi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia.

Selamat, Astraatmadja!

Source: Info Astronomy

Written by Riza Miftah Muharram Member at GNFI

Pendiri dan Editor di Info Astronomy. Kontributor di Good News from Indonesia.

More post by Riza Miftah Muharram
     
    0 comments
      Livefyre
    • Get Livefyre
    • FAQ