Pernahkah bahwa anda berpikir bahwa 20 tahun yang akan datang pemimpin bangsa ini saat ini masih anak-anak ? Mungkin pemimpin itu adalah anak anda, adik anda, atau anak-anak yang berada di lingkungan anda. Apa jadinya jika calon-calon pemimpin itu mengalami tindakan-tindakan kekerasan pada masa kecilnya ?  Kekerasan pada anak akan melukai fisik dan mengganggu kondisi psikologis anak. Anak sering di ibaratkan seperti spons yang selalu menyerap apa yang mereka dapat, jika pada masa kecilnya input ke otak di penuhi dengan hal-hal negatif seperti tindakan kekerasan maka ini akan membuat psikologis anak guncang. Hal inilah yang akan memicu anak untuk mengulang apa yang dia dapat selama dia kecil. Banyak ahli psikologis mengatakan bahwa kenakalan Remaja berasal dari tindakan negatif  yang didapatkan saat masih anak-anak.

Pada 2014 Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Mencatat sebanyak 622 kasus kekerasan anak terjadi di Indonesia, 622 adalah kasus yang dilaporkan dan di catat oleh KPAI, entah ada berapa banyak  kekerasan yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya.

Mari selamatkan masa depan Indonesia, dengan menghentikan kekerasan terhadap anak !.

"Sukabumi, 29-07-2015"

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook