Mahasiswa Indonesia Menangkan Simulasi PBB di Tanah Eropa

Written by Indah Gilang Pusparani Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
1 replies

Enam mahasiswa Universitas Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tertua dan terbesar di Eropa.  Hal ini dicapai melalui 6 predikat Best Delegate atau delegasi terbaik (setara dengan juara 1) dalam ajang The European International Model United Nations (TEIMUN) yang diselenggarakan di kota Den Haag, Belanda selama 6 hari berturut-turut pada tanggal 13 Juli hingga 19 Juli 2015.

Enam delegasi tersebut adalah Nariswari Khairanisa (FISIP 2013), Ghea Lestarina (FEB 2012), Aurora Maria Sarah Silitonga (FEB 2012), Magdalene Victoria Lorenzo (FH 2013) Agung Sulthonaulia Utama (FISIP 2013), Muhammad Radhiyan Pasopati Pribadi (FISIP 2014).

Mereka bersidang di berbagai komite PBB, antara lain General Assembly (Majelis Umum), Human Rights Council (Dewan Hak Asasi Manusia), Security Council (Dewan Keamanan), dan Historical Crisis Security Council.

“Saya bangga telah bisa mewakili Indonesia di pentas dunia,” tutur Radhiyan.

Pencapaian para delegasi dari UI untuk TEIMUN ini semakin mengukuhkan tradisi kemenangan mahasiswa Indonesia dalam kompetisi tingkat dunia. Di tahun mendatang, salah satu delegasi UI, Nariswari Khairanisa akan kembali berpartisipasi untuk menjadi chair atau juri dari Majelis Umum atau General Assembly.

Simulasi diplomasi atau lebih umum dikenal sebagai MUN (Model United Nations) adalah simulasi akademis dari sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menghadirkan perwakilan dari berbagai negara. Melalui MUN, delegasi diharuskan untuk mempelajari dan mempraktikkan berbagai kemampuan berdiplomasi, mulai dari proses berpikir kritis, negosiasi, hingga public speaking.

Dengan topik yang beragam dari mengatasi dampak epidemi terhadap pertumbuhan sosial ekonomi, hukuman mati, kekerasan seksual dalam konflik bersenjata, hingga Perang Enam Hari Arab-Israel 1967. Keenam delegasi tersebut berpartisipasi dalam konferensi tingkat dunia yang mengusung tema Challenge of Change: Exploring New Security Landscapes tersebut.

Tahun ini adalah kali pertama di mana seluruh delegasi Indonesia berhasil mengukir sejarah dengan meraih juara satu dalam setiap dewan yang diikuti.

“Semoga di tengah polemik politik Indonesia, anak bangsa bisa tetap berkarya dan mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia”, tutur Agung, salah satu delegasi UI TEIMUN Team asal Surabaya.

 

Sumber: Nariswari Khairanisa, Universitas Indonesia