Jika kita datang ke Pulau Lombok, pulau seribu masjid di pedalaman timur Indonesia, pesta kembang api akan kita temukan pada malam lebaran. Seusai magrib pada malam terakhir ramadhan, takbiran dari masjid dan musholla-musholla terus dikumandangkan. Disusul dengan arak-arakan pawai obor dari masing-masing desa untuk berkeliling sambil takbiran bersama dengan tujuan ke masjid Jami’ (Masjid Agung setempat). Lalu, di Masjid Jami’ diadakan tausyiah atau pengajian singkat refleksi Ramadhan oleh tokoh agama setempat, diakhiri dengan makan bersama dan barulah pesta kembang api dirayakan. Seakan pesta kembang api ini menemukan masanya untuk dipentaskan di pulau seribu masjid ini pada malam lebaran.

Semua kalangan masyarakat tumpah ruah di jalanan-jalanan untuk menyaksikan, mulai dari yang kecil sampai yang tua. Bagi masyarakat kampung disini, pesta kembang api ini menjadi malam hiburan gratis yang sangat menawan untuk tak boleh dilewatkan setiap tahunnya. Itupun dilakukan hanya sekitar 2 jam saja, mulai sehabis takbiran di waktu isya dan tausyiah refleksi Ramadhan pada pukul 9 sampai dengan pukul 11 malam.

Pesta kembang api ini bisa dikatakan terjadi secara alami. Diawali dari begitu banyaknya pemuda di desa yang merantau ke luar daerah dan bahkan ke luar negeri sebagai TKI, dan sepulang mereka dari rantauan pada saat lebaran membawa berbagai variasi kembang api untuk dinyalakan sebagai bentuk kebahagiaan mereka setelah bisa kumpul dengan keluarga mereka di hari raya lebaran seperti ini. Dari tahun ke tahun, secara tidak disadari akhirnya menjadi sebuah ritual yang seakan tak boleh terlewatkan.

Seusai itu, tak ada yang tersisa kecuali suara takbir pengagungan nama Tuhan yang maha esa. Beginilah cara kami menyambut hari kemenangan, hari raya Idul Fitri yang sewajarnya untuk disyi’arkan.

sumber: Zainul Yasni.

Foto: http://media.viva.co.id/
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Sejarah Hotel Berbintang Pertama di Indonesia
Sejarah Hotel Berbintang Pertama di Indonesia
Hotel Indonesia adalah hotel berbintang pertama yang dibangun di Jakarta, Indonesia. Hotel ini diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno
Tari Udang Windu: “Rancak, Energik, dan Dinamis...”
Tari Udang Windu: “Rancak, Energik, dan Dinamis...”
Saat saya masih SD saya ingat sering ada sebuah pertunjukkan seni untuk memeriahkan hari-hari penting seperti Hari Jadi Sidoarjo dan Hari Kemerdekaan Indonesia. Jenis
Anggrek Kasut Hijau, Asli Indonesia
Anggrek Kasut Hijau, Asli Indonesia
Anggrek Kasut Hijau kerap disebut juga sebagai Anggrek Paphiopedilum Jawa (Java Paphiopedilum). Anggrek spesies asli Indonesia yang terbatas hidup di Jawa, Bali,
Indonesia Fishery Products In International Cruises
Indonesia Fishery Products In International Cruises
As a nation which borders the sea and dependent on its use for majority of the following state activities, Indonesia is one of the
Merintis Jejak Karir di Amerika
Merintis Jejak Karir di Amerika
Dunia VFX atau Visual Effect rasanya masih  asing di telinga masyarakat Indonesia, mengetahuinya saja belum apalagi bergelut di dunia itu dan tentunya hanya segelintir
Canopy Bridge Kedua di Asia dari Bukit Bengkirai
Canopy Bridge Kedua di Asia dari Bukit Bengkirai
Pemandangan yang indah. Udara yang sejuk. Alam yang indah. Tentu ketiga hal tersebut masuk dalam katagori liburan yang anda inginkan. Di Kalimantan Timur, terdapat