Rujak Es Krim?

Written by Farah Fitriani Editor at GNFI
Share this
0 shares
Comments
2 replies

1906492rujak-es-krim-20150611-151441780x390

Di Yogyakarta ada sebuah kudapan yang cukup gampang dijumpai, yakni rujak es krim. Dan, salah satu wilayah Yogyakarta yang cukup banyak penjual rujak es krim adalah area Pura Pakulaman Yogyakarta.

Di area itu pula ada seorang pelopor pejual rujak es krim yang telah menjajakan rujak es krim sejak tahun 1990, yakni Paino. Hampir sama dengan rujak pada umumnya, yang berisikan buah-buahan, hidangan rujak es krim juga berisikan serutan mentimun, mangga, kedondong, pepaya, nanas, bengkoang, disiram dengan sambal kemudian diberi topping es krim.

Beberapa bahan baku yang digunakan untuk membuat sambalnya adalah asam jawa, kencur, gula jawa, cabai dan sedikit air. Cita rasa dari rujak es krim ini cukup unik, perpaduan rasa pedas, asam, manis dari rujak serut, berpadu dengan rasa es krim (es puter berbahan dasar santan) yang teksturnya lembut, dingin dan segar.

Hidangan ini sangat pas jika dinikmati saat kondisi cuaca sedang panas. Dengan menggunakan gerobak sederhana dan bertempat di pojokan jalan Harjowinatan, sebelah utara, Paino menjajakan rujak es krim dari pukul 09.00 hingga habis.

Biasanya pada siang hari jualan Paino sudah ludes diserbu pelanggannya. Kuliner ini dihidangkan di atas piring kecil, bila pembeli merasa kurang pedas dengan rasa rujak yang dihidangkan, tinggal ditambahkan bumbu cabai yang sudah disediakan.

Meskipun hanya berjualan di pinggir jalan, dan bagi para pelanggan yang ingin menikmati rujak es krim d itempat hanya disediakan beberapa kursi di bawah rindangnya sebuah pohon besar, tetapi tidak mengurangi para pembeli untuk menyerbunya.

Saat pertama kali berjualan rujak es krim, Paino menjualnya dengan harga Rp 100, dan saat ini untuk setiap porsi rujak es krim harganya Rp 5.000. Menjaga kualitas dagangan adalah yang membuat Paino mampu bertahan hingga saat ini di tengah terus bermunculannya penjual baru rujak es krim. Pria 53 tahun tersebut selalu menggunakan buah segar untuk bahan dasar rujaknya.

“Untuk es krimnya pun saya buat sendiri. Dan saya tidak menggunakan pemanis buatan. Sehingga rasanya lebih mantap,” ujar Paino.

Selain rujak es krim, pembeli juga bisa memesan lutis, ataupun rujak tanpa es krim. Untuk lutis, harganya Rp 6.000 tiap porsinya. Lokasi Rujak Es Krim Pakualaman ini mudah sekali untuk dijangkau. Hanya sekitar 5 menit dari jantung kota Yogyakarta yaitu Malioboro. Dari Malioboro, Anda tinggal menuju arah Pura Pakualaman yang berada di sisi timur.

disadur dari KOMPAS

Written by Farah Fitriani Editor at GNFI

a single young woman full of spirit in making a better Indonesia. an undergraduate student in Faculty of Law, Padjadjaran University, Bandung, Indonesia who is now being an exchange student in Rikkyo University, Tokyo, Japan. english teacher and a lecturer's assistant at College of Business, Rikkyo University. you can contact her by mentioning @farafit in twitter or adding farahfitrianifaruq to have a little chitchat via GTalk.

 
0 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ