Teriakan keras terdengar saat Triyaningsih menyentuh garis finis setelah menyelesaikan lari nomor 5.000 meter SEA Games 2015 di lintasan lari Stadion Nasional, Singapura, Selasa.

Apa yang dilakukan oleh atlet kelahiran Semarang, 15 Mei 1987 itu bukan tanpa alasan karena raihan emas ini merupakan prestasi tertinggi setelah mengalami cedera dalam beberapa tahun terakhir.

"Akhirnya saya mendapatkan emas lagi. Terus terang saya kaget. Yang jelas hasil ini adalah buah dari berlatih yang baik dan yakin dalam berlomba," kata Triyaningsih usai menerima medali kemenangan.

Triyaningsih pada kejuaraan dua tahunan di Singapura itu mampu menyelesaikan 12 putaran dilintasan lari stadion terbesar di Singapura itu dengan catatan waktu 16 menit 18,08 detik. Dengan catatan ini membuat andalan Indonesia itu merebut medali emas.

Emas ini selain mengobat kerinduan, juga sebagai pembuktian jika dirinya masih mampu untuk memberikan yang terbaik. Meski, habis menjalani recovery pasca cedera, Triyaningsih mengaku berlomba dengan nyaman.

"Sebelumnya emas di nomor ini sempat lepas. Tapi saya bisa meraihnya kembali. Jelas saya seneng banget," kata atlet yang saat ini sudah diangkat sebagai pegawai negeri sipil itu.

Menurut dia, untuk kembali menjadi yang terbaik di level Asia Tenggara itu pihaknya melakukan latihan secara intersif sejak Januari. Dengan mekanisme latihan yang benar, kemampuannya bisa kembali meski belum mampu mencetak rekor.

Kebahagian Triyaningsih ternyata tidak hanya untuk dirinya sendiri. Namun, juga diberikan kepada ibunya yang saat perlombaan berlangsung memberikan dukungan dari pinggir lintasan.

"Ibu (Ngatiyeni), kakak dan keponakan memang datang untuk memberikan dukungan. Yang jelas, emas ini saya persembahkan untuk Indonesia dan keluarga," kata atlet lari jarak jauh andalan Indonesia itu.

Setelah meraih emas dinomor 5.000 meter, Triyaningsing masih punya kesempatan untuk memberikan kemampuan terbaiknya dinomor 10 ribu meter. Pada nomor ini, atlet yang akan membela DKI Jakarta pada PON 2016 itu sebagai juara bertahan.

disadur dari ANTARA
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Hanya di Kediri, Minum Es Pake Sumpit
Hanya di Kediri, Minum Es Pake Sumpit
Makanan mie jelas sudah tidak asing, dan bahkan menjadi makanan favorit bagi beberapa orang. Namun bagaimana dengan es mie asal Kediri? Bagaimana rasanya mie
Burger Belut, Burger yang tak Biasa dari Kota Jogja
Burger Belut, Burger yang tak Biasa dari Kota Jogja
Jika sempat berkunjung ke Yogyakarta, sempatkanlah untuk mampir ke Pusat Oleh-oleh dan Kuliner Belut Godean. Ada banyak jajanan dengan bahan dasar belut di tempat
Siswa SMA Teliti Tempe Untuk Jadi Makanan Luar Angkasa
Siswa SMA Teliti Tempe Untuk Jadi Makanan Luar Angkasa
Angkasa luar memang wilayah yang sangat asing bagi manusia. Itu akibatnya untuk mampu bertahan hidup di atas sana  akan sangat sulit, utamanya dalam hal
7 Perusahaan Indonesia di Daftar 2000 Perusahaan Terbesar Dunia
7 Perusahaan Indonesia di Daftar 2000 Perusahaan Terbesar Dunia
Setiap tahun, Forbes merilis  daftar berupa Global 2000, yang berisikan daftar 2000 perusahaan-perusahaan besar dunia, dinilai dari aset, omzet, laba, market value, dan kapitalisasi pasar.
Pulo Cinta berbentuk hati di Indonesia
Pulo Cinta berbentuk hati di Indonesia
Pulau diatas pasir berbentuk Hati itu terdapat di Gorontalo, kabupaten boalemo. Pulau yang unik itu terlihat berbentuk hati jika dilihat dari atas (google map)/satelitPulo ini
Selamat Bertugas Pasukan Perdamaian Indonesia untuk Sudan
Selamat Bertugas Pasukan Perdamaian Indonesia untuk Sudan
Keterlibatan Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dilakukan dengan tindakan yang nyata dengan mengirimkan pasukan TNI di beberapa tempat. Seperti misi di Sudan, sebanyak 800 personel