Lahir dan besar di kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, Eirene Dili Artris mendandak menjadi perbincangan media online akhir-akhir ini karena keikutsertaannya di ajang pencarian bakat Switzerland’s Got Talent. Gadis berusia 19 tahun dan mahasiswi jurusan perhotelan Les Roches Swiss ini membuat 4 juri ajang pencarian bakat tersebut terpukau dengan kemampuan bernyanyinya dalam Bahasa Italia.

Dalam lagunya yang berbahasa Italia itu dia cukup menghayati lagu itu meskipun dia pada dasarnya tidak bisa berbahasa Italia. Salah satu juri yang merupakan keturunan Italia mengaku kagum dengan kemampuan bernyanyinya dan bahkan keempat juri memberikan ‘Yes’ kepadanya. Berikut penampilan memukau Eirene.

[embed]https://youtu.be/bFSKmIEers8[/embed]

Dihubungi Tim Compusician via Facebook-nya dengan nama Eirene Dili Astris, gadis dengan panggilan Ayen ini mengaku bahwa sejak kecil hingga dia dewasa, dia banyak mengikuti ajang bernyanyi dan menjadi juara dan hsaat masuk kuliah di Swiss, dia sering tampil di event-event kampus dan event-event kebudayaan disana.

Meskipun tidak sampai di tahap top 24, keikutsertaannya di ajang pencarian bakat itu cukup membuat warga Indonesia bangga dan terbukti di artikel sebelumnya (baca juga), berita mengenai Eirene ini mencapai 17.000 lebih hit dan bahkan ada netizen yang minta lewat komentar untuk memberikan update terbaru tentang dia.

“Kalo prestasi sih aku biasanya cuman ikut lomba di sekolah dari SD sampe sekarang. Got talent itu kompetisi pertama aku yang gede” ungkap Eirene via Facebook kepada tim Compusician.

Dalam video Interviewnya, dia mengaku bahwa bakatnya ini berasal dari ibunya yang juga seorang penyanyi dan sejak kecil dia sering mendengar ibunya bernyanyi dan dia juga berkata bahwa saat dia bernyanyi, dia seakan menceritakan tentang dirinya dan maka dari itu dia senang sekali bernyanyi. Berikut ini video interview-nya saat di ajang Switzerland’s Got Talent.

[embed]https://youtu.be/7WsSjK0XqQI[/embed]

disadur dari Compusician, Dream
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook
READ NEXT
BACK TO TOP
Dikejar Hantu Pagi di Sam Ratulangi
Dikejar Hantu Pagi di Sam Ratulangi
"Manadoooo..!" suara pembawa acara membahana membelah pagi yang masih cukup gelap di halaman depan Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, yang disambut gemuruh ribuan orang
Putri Kerajaan Belgia Keliling Kebun Raya Bogor, Ada Apa?
Putri Kerajaan Belgia Keliling Kebun Raya Bogor, Ada Apa?
Kekayaan alam budaya Indonesia selalu memiliki cerita menarik. Cerita terbaru terungkap belum lama ini setelah Putri Astrid dari Belgia, putri dari Raja Philippe dan sejumlah
Indonesia Raya Bergaung Di Aconcagua
Indonesia Raya Bergaung Di Aconcagua
Pencapaian pendakian Internasional kembali diraih oleh pendaki dari Indonesia. Kali ini Tim Ekspedisi Indonesia Raya yang melakukan misi pendakian gunung Aqoncagua (6.962 mdpl), Argentina
Pria Pematang Siantar Satu-Satunya Anak Bangsa yang Terpilih Sebagai YGL 2016
Pria Pematang Siantar Satu-Satunya Anak Bangsa yang Terpilih Sebagai YGL 2016
Di saat Indonesia sedang booming bisnis digital, anak-anak bangsa berprestasi mulai bermunculan. Mereka kebanyakan adalah pemuda-pemuda bertalenta yang berhasil mengembangkan bisnis dengan memaksimalkan potensi
Karya Mahasiswa ITS Ini Bisa Menghemat Listrik Setengah Pulau Jawa
Karya Mahasiswa ITS Ini Bisa Menghemat Listrik Setengah Pulau Jawa
Siapa sangka ketika alat elektronik masih terpasang dalam kondisi standby akan memakan daya 12 persen dari daya total? Hal ini juga kerap terjadi saat
Warisan Leluhur Minahasa untuk Dunia
Warisan Leluhur Minahasa untuk Dunia
Di Sulawesi Utara, tepatnya di Desa Sawangan, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa, ada sebuah kawasan pekuburan kuno yang dinamakan Taman Waruga. Inilah makam leluhur masyarakat