Buah dari Gorontalo ini Jadi Makanan di Kamboja
by Annie Anisa
Mangrove merupakan tanaman pepohonan atau komunitas tanaman yang hidup di antara laut dan daratan yang dipengaruhi oleh pasang surut. Habitat mangrove seringkali ditemukan di tempat pertemuan antara muara sungai dan air laut yang kemudian menjadi pelindung daratan dari gelombang laut yang besar. Bagi Gorontalo, Mangrove tak sekedar tanaman yang melindungi daratan dari gelombang laut yang besar, namun telah dimanfaatkan untuk produk-produk pangan.
Adalah Kabupaten Pohuwato, yang mengembangkan Mangrove menjadi beragam produk pangan. Melalui Bantuan dana hibah, Mangrove For the Future (MFF), buah dari tanaman mangrove diolah menjadi bahan dasar dari beragam produk pangan seperti kue pia, tepung mangrove, stik lindur, kripik mangrove dan dodol. Buah Mangrove hasil olahan para perempuan di Desa Torosiaje, Torosiaje Jaya dan desa Bumi Bahari Kabupaten Pohuwato akhirnya bisa ‘jalan-jalan’ hingga ke Kamboja dan menjadi menu dalam pameran produk Mangrove for the Future (MFF) di Kamboja pada bulan Oktober 2014 lalu. Produk buah mangrove Gorontalo ini disajikan dan dinikmati pada pertemuan Panitia Pengarah MFF.
Advertisement Advertise your own

0 Komentar
READ NEXT
BACK TO TOP