Enam peneliti remaja Indonesia akan unjuk gigi dalam kompetisi karya ilmiah di Amerika. Mereka merupakan pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2014 besutan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko menjelaskan, para pemenang LKIR tersebut akan ikut serta dalam Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2015 di Pittsburgh, Amerika Serikat, pada 10-15 Mei.

"Ini merupakan keikutsertaan pemenang LKIR yang keempat dalam ajang ini. Dan kompetisi ini bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan wawasan serta pengetahuan mereka dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Handoko di Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Pelajar yang akan bertolak ke Amerika adalah Ni Nyoman Asmarani dan Ni Nyoman Shinta Prasista Sari (SMA Negeri 3 Denpasar, Bali) dengan karya ilmiah "A Paradise in Crisis: The Eroding Cultural Values in Balinese Villages"; Regia Puspitasari dan Audie Awali (SMA Negeri 10 Malang, Jawa Timur) dengan karya ilmiah "Ramie Fiber as a Novel Green Electric Double Layer Capacitor Material"; serta Luca Cada Lora dan Galih Ramadhan (SMA Negeri 1 Surakarta, Jawa Tengah) lewat karya ilmiah "An Inorganic Nature of Heavy Metals Absorbent". Keenam pelajar ini akan berkompetisi bersama 1.700 pelajar dari 75 negara dalam ajang yang memperebutkan total hadiah lebih dari empat juta dolar AS.

Sebelum berlaga, menurut Handoko, mereka mendapat pembinaan intensif selama enam bulan oleh peneliti-peneliti LIPI. Kegiatan pembinaan meliputi mentoring kegiatan penelitian, pelaporan dan penulisan hasil penelitian, penyiapan media presentasi, sampai teknik presentasi ilmiah dalam bahasa Inggris.

LIPI menyampaikan apresiasinya atas dukungan Intel ISEF dalam pembinaan para peneliti remaja. "Para pelajar diharapkan lebih banyak berdiskusi dan membangun jaringan, karena hal ini tidak berhenti hanya sampai di situ," ujar Handoko yang juga ikut sebagai delegasi Indonesia.

Intel ISEF sendiri adalah kompetisi ilmiah terbesar di dunia untuk pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diselenggarakan oleh Intel setiap tahunnya. Intel ISEF mendorong jutaan ilmuwan remaja untuk memberikan solusi bagi berbagai masalah dan tantangan baik tingkat lokal maupun global.

Untuk seleksi finalis, Intel ISEF bekerja sama dengan para afiliasinya di berbagai negara. Di Indonesia, Intel ISEF bekerja sama dengan LIPI melalui kompetisi LKIR.

"Menjadi peneliti tidak harus rumit. Secanggih apa pun teknologi, tidak ada manfaatnya jika tidak ada manusia, karena manusialah yang akan mengembangkan teknologi tersebut," kata Country Manager Intel Indonesia Harris Iskandar.

Sebagai informasi, keenam finalis akan diberangkatkan bersama enam pelajar lainnya pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2015 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mewakili Indonesia. Ke-12 peneliti remaja ini akan bertolak ke Amerika pada Sabtu, 9 Mei.

disadur dari OKEZONE
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
 "Wonderful Indonesia" Raih Penghargaan di Bursa Pariwisata Terbesar Dunia
"Wonderful Indonesia" Raih Penghargaan di Bursa Pariwisata Terbesar Dunia
Wonderful Indonesia menyabet juara sebagai The Best Exhibitor dalam kategori Booth Asia Australia Oceania di ajang bursa pariwisata terbesar di dunia yaitu International Tourismus Boerse
Seniman Kelahiran Surabaya Ukir Prestasi di Australia
Seniman Kelahiran Surabaya Ukir Prestasi di Australia
Hidup di negeri orang membuat seniman kelahiran Surabaya ini kian tertantang untuk berkreasi mengembangkan potensi yang dimiliki. Diaspora Indonesia satu ini mengukir prestasi di
Kota-kota di Indonesia dan Kembarannya di Dunia
Kota-kota di Indonesia dan Kembarannya di Dunia
 Beberapa kota di Indonesia memang menarik dan unik, baik dari budaya yang dimiliki maupun aktifitas pemerintahan yang tak jarang menjadi percontohan bagi banyak kota
Akhirnya! Indonesia Terbitkan Visa Pelajar Asing
Akhirnya! Indonesia Terbitkan Visa Pelajar Asing
Minat pelajar asing untuk ke Indonesia diperkirakan akan meningkat pesat. Hal ini berkat kebijakan pemerintah terbaru yang akhirnya menerbitkan student visa (visa pelajar). Langkah
Balon Wi-Fi Pertama di Indonesia, Siap Jangkau Hingga Pelosok Negeri
Balon Wi-Fi Pertama di Indonesia, Siap Jangkau Hingga Pelosok Negeri
Karya anak bangsa kembali lahir, Helion namanya, yang merupakan jawaban atas beberapa permasalahan yang dihadapi di Indonesia.Menurut data dari Bank Dunia, baru sekitar 29%
Seperti Apa Rupa Jurang di Bawah Laut Banda?
Seperti Apa Rupa Jurang di Bawah Laut Banda?
Perairan Indonesia memiliki dua palung yang sangat dalam. Palung Laut Banda dan Palung Jawa di Samudera Hindia. Palung Jawa dalamnya 2500 meter sampai 5000