20 Pelajar SMAN 28 Jakarta memukau Masyarakat Turki dengan menampilkan tarian khas Aceh
Perwakilan Indonesia tampil memukau dengan menampilkan tarian-tarian khas Aceh untuk acara International Manisa Mesir Paste and Folklore Festival ke 475 yang diselenggarakan di Manisa, Turki. Para delegasi yang masih duduk di bangku SMA ini mendapat sambutan luar biasa dari 10 ribu lebih orang yang datang dari kota Manisa dan sekitarnya yang datang pada festival yang diselenggarakan untuk memperingati tradisi budaya dan pengobatan herbal di Turki yang sudah berkembang sejak pemerintahan Utsmaniyah.
Menurut sejarah festival mulai diselenggarakan pada tahun 1527 - 1528, atas permintaan Hafsa Sultan, ibunda Sultan Sulaiman the Magnificent dari pemerintahan Utsmaniyah, yang saat itu sembuh dari sakit berkat ramuan obat tradisional berbentuk pasta.
Pasta yang disebut juga dengan macunu ini akan dibagi-bagikan kemudian dibungkus menggunakan kertas kecil oleh sebuah tim yang terdiri dari 14 orang wanita. Kemudian 28 imam dan muridnya akan mendoakan pasta tersebut sebelum di lemparkan dari puncak menara masjid Sultan untuk dibagikan pada masyarakat.
Festival yang termasuk dalam daftar Warisan Budaya UNESCO sejak tahun 2012 ini, dimulai dengan upacara penyampuran 41 jenis rempah dan herbal untuk membuat pasta Mesir pada tanggal 21 Maret 2015. Kemudian sebagai rangkaian acara festival, pada tanggal 21-26 April 2015 diadakan festival Folkdance.
Pada Festival tahun ini terdapat 15 negara yang diundang untuk menjadi perwakilan negara masing-masing. Diantaranya Albania, Azerbaijan, Bulgaria, Indonesia, India, Georgia, Kazakhstan, Macedonia, Montenegro, Romania, Republik Cyprus Utara, Serbia, Ukraina, Polandia, dan Turki.
Dubes Wardana bersama Tim Penari SMA N 28 Jakarta (Dok. Kedubes RI untuk Turki)
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Turki, Wardhana menyampaikan bahwa penampilan delegasi Indonesia yang terdiri dari dua puluh orang penari remaja dari SMA Negeri 28 Jakarta ini bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat Turki untuk lebih mengenal Indonesia. Keikutsertaan pelajar-pelajar Indonesia untuk mempromosikan budaya Indonesia di mancanegara diharapkan dapat mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara. disadur dari kemlu.go.id/ankara; aegean-folk.com

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Turki, Wardhana menyampaikan bahwa penampilan delegasi Indonesia yang terdiri dari dua puluh orang penari remaja dari SMA Negeri 28 Jakarta ini bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat Turki untuk lebih mengenal Indonesia. Keikutsertaan pelajar-pelajar Indonesia untuk mempromosikan budaya Indonesia di mancanegara diharapkan dapat mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara. disadur dari kemlu.go.id/ankara; aegean-folk.com
Advertisement Advertise your own

0 Komentar
READ NEXT
BACK TO TOP