Oleh : Asro Sikumbang Minangkabau (Asro Suardi)

 

11119571_10203260983719990_1298002415_n

Tanah Jatiwangi.

Sebagai Unsur Kehidupan dan Sumber Kehidupan Masyarakat Jatiwangi.

26 April 2015 di Pabrik Genteng Super Fajar, Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Alunan instrument tanah mengalun menandakan sebuah janji tanah berani sebagai bentuk ungkapan yang menjadi tajuk peluncuran album untuk merayakan tahun tanah bagi warga Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat. Merayakan tanah sebagai sebagai salah satu unsur utama kehidupan, Tanah tidak harus dimiliki, tetapi semangat tanah sebagai sumber kehidupan yang harus dimiliki. Album Janji Tanah Berani merangkul dan menyampaikan harapan pemuda Jatiwangi untuk tanah Jatiwangi yang lebih baik. Lirik yang menyampaikan dan memiliki makna kehidupan, lingkungan harapan dan janji warga Jatiwangi. Selain didukung penuh oleh hampir 200 warga Jatiwangi untuk menyampaikan suara – suara tanah. Peluncuran album ini juga didukung penuh oleh Pabrik Genteng Tradisional Brujul Wetan Jatiwangi. Pabrik genteng tradisional ini dimiliki oleh Didi Rosadi yg berani menyediakan waktu selain bisnisnya untuk membuat panggung dan meluangkan waktu untuk meluncurkan album janji tanah berani. Dukungan yang dilakukan warga dan pabrik genteng tradisional brujul wetan adalah Jatiwangi dan segala yang terdapat didalamnya adalah kepemilikan bersama dan suatu bentuk kebersamaan untuk Jatiwangi yang lebih baik ke depannya.

11137018_10203260982399957_1307211420_n

 

11198962_10203260982879969_693223750_n

 

11165989_10203260983359981_1292297090_n

10455497_10203260982319955_535359416_n

11180007_10203260981679939_64259728_n

11225952_10203281675237265_274138054_n

11210269_10203281675437270_1875584524_n

11195290_10203281675157263_1778490341_n

11186342_10203281675197264_1579494490_n

Peluncuran Album Janji Tanah Berani di Pabrik Genteng Super Fajar, Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Oleh kelompok music kolektif keramik dari Jatiwangi "HANYATERRA"

(Dokumentasi Oleh : Verdyan Wijaya)

 

Album ini merupakan sebuah proses karya dari pemuda yang lahir dan besar dari tanah dan pembuatan genteng di Jatiwangi yang saat ini masih tetap sebagai sentra genteng di Indonesia. Tedi En (vocal,gitar,ocarina), Iwan Maulana (Bas, Backing Vockal), Ahmad Thian (Sadatana /percussi - vocal scream)  dan additional team yaitu Rizal Nugraha (Ocarina, Back Vocal), Kiki (Percussi Melody Kreweng, Hong dan Mangkuk), Rian (Ocarina dan Back Vocal) dan  Asep (Pimpinan Produksi Ocarina dan Back Vocal).

merupakan pemuda Jatiwangi yang menjadi penggerak kelompok music kolektif keramik dari Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat. Bersemangat mengelola tanah Jatiwangi, membuat gitar dan bass dari genteng, membuat alat music keramik (tanah liat) seperti Tambur gerabah, oktarina, piring keramik, gamelan genteng, ceramic bowl, kereweng, sadatana pun menjadi teman baik dalam mencipta musik dan sebagai bentuk mencoba membangun tradisi baru lewat budaya keramik. Sebagai sebuah kerja budaya yang lahir dari potensi dan kekayaan Jatiwangi. Kelompok ini dikenal sebagai kelompok music kolektif keramik HANYATERRA.

11156117_10203001522113782_2718274273829454242_n

Sampul Album "Janji Tanah Berani" Hanyaterra

Hanyaterra merupakan salah satu dari 5 konsorsium yang terbentuk dan terdapat dalam divisi konsorsium music keramik yang merupakan bentuk kerja Jatiwangi Art Factory sebagai Komunitas Nirlaba yang bergerak dalam kajian lokal kehidupan pedesaan melalui aktivitas seni dan budaya. Divisi ini tediri dari group music genteng, genteng perkusi, people clay, jatiwangi kids dan Hanyaterra. Dan Hanyaterra yang focus dalam mengemas dan bergerak pada bebunyian sehingga menjadi penggerak dalam membangun muara group music keramik. Musik genteng lahir pada tahun 2007, dan Hanyaterra lahir pada tahun 2009. Kemudian diiringi dengan lahirnya Festival Musik Keramik pada tahun 2012 yang pertama kali dan satu – satunya di dunia yang berasal dari Jatiwangi.

20121113a-3

Festival Musik Keramik 2012, Jatiwangi

Konon katanya di masa lampau ada tradisi dalam suluk yang dimainkan sebelum wayang dimulai yaitu sang dalang Ki Dalang Sura selalu meminta segumpal tanah Jatiwangi, ia memerasnya secara seksama dan hati-hati hingga membentuk seperti umbi-umbian kemudian meniupnya, lalu keluarlah suara lembut nan melolong, alat ini juga dipercaya memiliki kekuatan menyembuhkan, setelah diperdengarkan alunan alat ini. Dengan keyakinan atas kekuatan yang menyembuhkan, Hanyaterra mencoba membangun tradisi baru lewat musik keramik, sebuah kerja budaya di Jatiwangi. Seperti yang diikrarkan oleh 2000 Warga Jatiwangi dalam Festival Musik Keramik pertama pada tahun 2012. Dimana Warga dan Jatiwangi Art Factory sebagai penggerak berikrar mempertahankan kebudayaan tradisi, penghormatan kepada para pendahulu, semangat menjaga kebersamaan, semangat untuk berkarya,mempersiapkan diri untuk kemajuan Jatiwangi di masa depan yang lebih baik.

 

images.tempo.co

Suasana Pabrik Genteng Jatiwangi. Sentra Produksi Genteng Indonesia dan kabarnya terbesar di Asia Tenggara.

10380773_874540972560775_7851679485873662639_n

Genteng Atap Rumah Tanah Liat Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat

Hanyaterra merupakan sebuah bentuk hasil karya kreatif yang berinovasi dan menjadi bentuk baru dalam ranah music Indonesia. Pengalaman saya menikmati Hanyaterra secara langsung adalah Hanyaterra sebagai sebuah music yang baru dan sangat berbeda dari music yang sedang berkembang saat ini di Indonesia. Kelompok kolektif ini memberikan alunan bunyi yang berasal dari bahan dasar tanah. Ketika keramik berbunyi dalam ragam bentuk alat music. Diiringi dengan lirik yang tetap menyentuh nilai – nilai luhur pendahulu dan kebudayaan serta tetap berusaha menjadi sebuah kebudayaan yang fleksibel yang mampu berbaur dalam perkembangan zaman. Alunan nada keramik dan lirik yang pernah saya saksikan secara langsung kemudian diluncurkan dalam bentuk album dalam rangka tahun tanah bagi warga Jatiwangi. Album Janji Tanah Berani terdiri dari tracklist Hiden Sound #1, Hiden Sound #2, “Hulu Hilir” menuntun kita untuk menjalani hidup dengan berani di lingkungan yang sudah makin tidak nyaman. “Hanya Tanah” mempertegas tanah bukan soal kepemilikan tetapi kebersamaan. “Hari Berjari” adalah harapan warga Jatiwangi untuk bisa terus berdaya di tengah deru laju pembangunan. “Haleuang Taneuh” menuntun lamunan atas tanah yang kita pijak, tanah yang menghidupi kita.

Dalam perjalannya Hanyaterra saat ini telah perlahan melangkah dalam ranah music Indonesia. Hanyaterra telah tampil dalam berbagai rangkaian kegiatan baik Nasional maupun Internasional. Kegiatan yang telah dilakukan Hanyaterra adalah tampil dalam Kick Andy 2011, konser Java Jazz tahun 2010,2012 dan 2014, Festival bambu Nusantara 2010-2011-2014 di Bandung dan Jakarta, Bazar Desa Jatisura (Jatiwangi) 2010,2011,2012,2013,2014, Hari Aids Dunia 2014 di Jakarta, Liputan 6 SCTV, Polandia Tour 2014,Performance dalam DocuKids Festival di Kota Solok Sumatera Barat, Karya Jurnalis Anti Korupsi 2015 di Jakarta, Konser Peluncuran Album Janji Tanah Berani 26 April 2015 di Pabrik Genteng Super Fajar,Jatiwangi,Majalengka Jawa Barat. Dan Hanyaterra terlibat dalam kegiatan seni rupa seperti menjadi pemateri workshop music genteng (tanah) di Pelaksanaan PP Pon Cibubur 2014 dan ikut sebagai peserta pameran keramik Galeri Nasional Jakarta pada tahun 2013 dan 2014 dan Menjadi mentor workshop alat music tanah (genteng) di Sekolah Alam Cikeas , Bogor. . Didasari oleh persamaan maksud dan tujuan yang berhubungan dengan alam. Selain itu kehadiran Hanyaterra di Sekolah Alam Cikeas merupakan upaya Sekolah Alam Cikeas (www.seacikeas.com) untuk mengembangkan program musik tanah yang telah menjadi keseharian Hanyaterra. Hal ini menandakan Hanyaterra telah dikenal dan memperkenal serta membawa nama harum Jatiwangi di kancah nasional dan Indonesia ke ranah Internasional.

Jatiwangi Art Factory, Hanyaterra dan Masyarakat Jatiwangi adalah bentuk keinginan bersama dalam berikrar mempertahankan kebudayaan tradisi, penghormatan kepada para pendahulu, semangat menjaga kebersamaan, semangat untuk berkarya,mempersiapkan diri untuk kemajuan Jatiwangi di masa depan yang lebih baik. Dimana hal ini dilatarbelakangi banyaknya terjadinya pengangguran, maraknya terjadi pengangguran,menurunnya kinerja pabrik genteng di Jatiwangi sebagai sentra genteng yang kabarnya terbesar di Asia Tenggara dan juga didasari perubahan landscape Jatiwangi yang marak dengan pembangunan seperti pabrik, mal, dan bandara.

Dalam pandangan saya, upaya yang dilakukan oleh Jatiwangi Art Factory (JAF), Hanyaterra dan Masyarakat Jatiwangi berupaya untuk mempertahankan Tanah mereka sebagai potensi yang sangat berarti. Tanah sebagai sumber kehidupan bukan soal kepemilikan, tetapi tanah Jatiwangi yang dikenal sebagai sentra produksi genteng di Indonesia merupakan sebuah potensi yang harus dipertahankan ditengah arus perkembangan zaman. Dari tanah masyarakat Jatiwangi dapat bertahan, berkarya dan dikenal oleh masyarakat luas. Dan hanyaterra menyampaikan alunan nada dan lirik “bunyikan tanahmu”.

Saya dapat mengambil kesimpulan dari upaya yang dilakukan dan terjadi di tanah Jatiwangi. Sebuah pesan yang bisa menjadi contoh untuk masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Bahwa kita terlahir disebuah bangsa yang memiliki potensi yang sangat besar, berupaya mempertahankan dan mengelola potensi bangsa kita sebagai bangsa yang besar dengan berbagai keragaman yang tidak dimiliki oleh bangsa lain adalah mempertahankan kebudayaan tradisi, penghormatan kepada para pendahulu, semangat menjaga kebersamaan, semangat untuk berkarya,mempersiapkan diri untuk kemajuan masa depan yang lebih baik. Sehingga kita mampu menjadi bangsa yang memiliki jati diri sendiri dan dikenal dunia sebagai bangsa yang besar dengan kekayaannya sendiri.

Kata Kunci : Jatiwangi, Jatiwangi Art Factory (JAF), Hanyaterra

Sumber Data :

1. Percakapan Via Online Asro Sikumbang Minangkabau dengan Ahmad Thian (penggerak dan personil Hanyaterra)

2. Wikipedia/Jatiwangi, Majalengka

3. Wikipedia/Jatisura,Jatiwangi,Majalengka

4. http://www.sorgemagz.com/?p=5840 5. http://tembi.net/hanyaterra-meluncurkan-album-%E2%80%9Cjanji-tanah-berani%E2%80%9D

5. https://jatiwangiartfactory.wordpress.com/

Sumber Foto :

1. Dokumentasi Peluncuran Album Janji Tanah Berani oleh Ahmad Thian

2. arsip.tembi.net

3. fjb.kaskus.co.id
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
 "Wonderful Indonesia" Raih Penghargaan di Bursa Pariwisata Terbesar Dunia
"Wonderful Indonesia" Raih Penghargaan di Bursa Pariwisata Terbesar Dunia
Wonderful Indonesia menyabet juara sebagai The Best Exhibitor dalam kategori Booth Asia Australia Oceania di ajang bursa pariwisata terbesar di dunia yaitu International Tourismus Boerse
Seniman Kelahiran Surabaya Ukir Prestasi di Australia
Seniman Kelahiran Surabaya Ukir Prestasi di Australia
Hidup di negeri orang membuat seniman kelahiran Surabaya ini kian tertantang untuk berkreasi mengembangkan potensi yang dimiliki. Diaspora Indonesia satu ini mengukir prestasi di
Kota-kota di Indonesia dan Kembarannya di Dunia
Kota-kota di Indonesia dan Kembarannya di Dunia
 Beberapa kota di Indonesia memang menarik dan unik, baik dari budaya yang dimiliki maupun aktifitas pemerintahan yang tak jarang menjadi percontohan bagi banyak kota
Akhirnya! Indonesia Terbitkan Visa Pelajar Asing
Akhirnya! Indonesia Terbitkan Visa Pelajar Asing
Minat pelajar asing untuk ke Indonesia diperkirakan akan meningkat pesat. Hal ini berkat kebijakan pemerintah terbaru yang akhirnya menerbitkan student visa (visa pelajar). Langkah
Balon Wi-Fi Pertama di Indonesia, Siap Jangkau Hingga Pelosok Negeri
Balon Wi-Fi Pertama di Indonesia, Siap Jangkau Hingga Pelosok Negeri
Karya anak bangsa kembali lahir, Helion namanya, yang merupakan jawaban atas beberapa permasalahan yang dihadapi di Indonesia.Menurut data dari Bank Dunia, baru sekitar 29%
Seperti Apa Rupa Jurang di Bawah Laut Banda?
Seperti Apa Rupa Jurang di Bawah Laut Banda?
Perairan Indonesia memiliki dua palung yang sangat dalam. Palung Laut Banda dan Palung Jawa di Samudera Hindia. Palung Jawa dalamnya 2500 meter sampai 5000