Buah-buahan Indonesia komoditi ekspor potensial di Kanada
Bila berbicara buah-buahan khas Indonesia apa yang terpikirkan di benak Anda? Rambutan? Durian? atau Nangka? Mungkin terlalu banyak jenis buah-buahan tropis khas Indonesia bila Anda harus menyebutkannya satu persatu. Menariknya bila Anda menyenangi buah-buahan tersebut, ternyata buah-buahan khas Indonesia juga populer di Kanada.
Meski beberapa buah eksotis di Indonesia merupakan buah-buahan yang juga dapat ditemui di beberapa wilayah di asia tenggara. Namun buah hasil agro di Indonesia dinilai memiliki keunggulan tersendiri. “Kondisi buah tropis di Indonesia yang belum sepenuhnya dikelola secara agro industri, memiliki kelebihan, karena sebagai tanaman sampingan, maka unsur pestisidanya sangat minim.” sebagaimana di jelaskan oleh Iwan Winardi, Managing Director PT Fruit Ing Indonesia (FII) yang sudah berpengalaman mengekspor produk agro Indonesia ke pasar Kanada dan Amerika Serikat.
Hal senada juga disebutkan oleh Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia, Adhi S Lukman, di event seminar makanan olahan yang diadakan oleh Trade Facilitation Office (TFO), Kanada, di Toronto, Selasa, (Senin, 27/4, waktu setempat). Bahwa Indonesia memiliki jenis-jenis buah yang tidak banyak dimiliki negara lain, sehingga memiliki potensi untuk bersaing di pasar Internasional.
Hanya saja, ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan oleh eksportir. Menurut Iwan diantaranya adalah peningkatan produksi buah karena saat ini masih sulit untuk mengumpulkan buah secara masal di Indonesia. Sedangkan menurut Adhi produk ekspor harus bisa memenuhi standar labeling di Kanada, selain harus berbahasa Inggris dan Perancis, produk juga harus lolos uji keamanan dan kesehatan. Ditambah lagi dengan biaya produksi kemasan yang masih cukup mahal.
“Jika produknya masih sedikit maka biaya kemasan dan pencetakan (labeling) jadi mahal,” ucap Adhi.
Dalam event yang berbeda Indonesia juga berkesempatan menjadi Negara Kehormatan untuk menghadiri SIAL Canada 2015. Acara pameran makanan terbesar di Canada yang menampilkan lebih dari 800 exhibitor dari 50 negara di dunia yang berlangsung sejak yang akan berlangsung pada hari Selasa (28/4/2015) sampai dengan hari Rabu (30/4/2015) waktu setempat. 25 perusahaan dari Indonesia akan menghadiri event ini dengan difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan.
disadur dari AntaraNews
