Senapan Penembak Runduk Produksi Indonesia

Written by Farah Fitriani Editor at GNFI
Share this
0 shares
Comments
0 replies

Indonesia menghasilkan kebanggaan di dunia militer. Senapan penembak runduk (SPR) yang diproduksi PT Pindad: SPR 2 disebut-sebut telah mendunia.

SPR ini bukan sembarang senjata. Pelurunya bisa menembus tank baja. Bahkan, ada peledak di balik amunisi yang bisa menghancurkan kendaraan tempur dalam sekejap itu. Lebih hebat lagi, SPR 2 juga memiliki jangkauan tembak hingga 2 kilometer (km). Kemunculannya, disebut-sebut telah menggemparkan dunia sniper.

“Senjata yang mendunia, kalau kita fokus ke senjata, kita punya SS-1, SS-1 dan beberapa varian. Kita juga punya SPR-2 yang baru kita launching dan langsung dibeli oleh Kopassus,” kata Direktur PT Pindad Silmy Karim dikutip Solopos.com dari Liputan6, Selasa (14/4/2015).

Mantan Staf Ahli Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) itu menambahkan, senjata-senjata yang merupakan produk unggulan Pindad, kualitasnya sudah teruji. Siap digunakan di medan tempur. “Dan ternyata memang bisa diterima dan malah lebih unggul dari pada produk impor,” ujar dia.

Secara rinci, SPR 2 berkaliber 12,7 mm x 99 mm, panjang senapan 1.755 mm, berat keseluruhan 19,5 kg, panjang barel 1.055 mm, kapasitas peluru antara 5-10 butir. Rifling atau alur spiral berulir pada bagian dalam laras senjata api ini yakni 8 grooves, RH 381 mm (15”) twist. Kecepatan rata-rata lesatan peluru 900 meter per detik dan jangkauan 2 km.

Menurut Silmy, keistimewaan SPR 2 ini dibanding senapan dari negara adalah terletak pada jangkauan, ketepatan, dan silencer atau peredam suara hentakan dari tembakan.

Silencer yang dipasang bisa menurunkan hentakan suara tembakan sekitar 20-30 desibel. Senjata ini juga dilengkapi perangkat night vision dan teleskop dengan pembesaran ukuran 5-25 kali.

disadur dari SOLOPOS

Written by Farah Fitriani Editor at GNFI

a single young woman full of spirit in making a better Indonesia. an undergraduate student in Faculty of Law, Padjadjaran University, Bandung, Indonesia who is now being an exchange student in Rikkyo University, Tokyo, Japan. english teacher and a lecturer's assistant at College of Business, Rikkyo University. you can contact her by mentioning @farafit in twitter or adding farahfitrianifaruq to have a little chitchat via GTalk.

 
2 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ
sigandung
sigandung

@GNFI wah mengundang selera nih dimana tuh bs kita dptkan...?

peta_mudik
peta_mudik

#kuliner RT @GNFI Kudapan legendaris nan segar khas jogja untuk berbuka puasa. bit.ly/1K3ZMiO pic.twitter.com/zcODGqN9Sh