Ditampar Nasi di Banyuwangi

Written by Akhyari Hananto Administrator at GNFI
Share this
0 shares
Comments
2 replies

By Virgananta

Menu pedas kuliner asli Banyuwangi, Jawa Timur ini dinamai Sego Tempong. Yang memiliki arti kata dari kata Sego yang berarti Nasi, dan Tempong yang berarti pukulan pada pipi (tamparan). Nama ini ber-konotasibahwa rasa dari menu ini sangatlahpedas hingga rasanya sangat panas dimulut sampai-sampai orang yangmengkonsumsinya apabila ke-pedesan akan berekspresi seperti orang yangkena tampar.Tidak diketahui secara pasti sejak kapanmakanan ini mulai dikenal oleh masya-rakat Banyuwangi. Yang pasti, sejakdahulu makanan ini telah populer dikalangan wong Osing (suku asli Banyuwangi).

Sego Tempong ini, merupakan makanan yang identik dengan rasa sambalnya yang sangat pedas. Dulunya Sego Tempong hanyalah terdiri dari nasi,sambal tempong, tahu, tempe, dan kulupan sayur. Akan tetapi, dari waktu kewaktu improvisasi terhadap isi dari Sego Tempong sendiri mulai terlihat. Banyak sekali warung-warung makan maupun restoran di Banyuwangi yang menyediakan SegoTempong dengan lauk pauk yang bervariasi. Misalnya, ada yang menyajikan Sego Tempong dengan tambahan telur dadar, daging ayam, sate telor puyuh, gerang (ikan laut yangdikeringkan), ikan goreng, dan atau goreng-gorengan lainnya. Kulupan pun dalam SegoTempong kini juga memiliki varian, ada yang menggunakan kulupan kangkung, terung, toge, kubis, atau daun pepaya.Variasi-variasi ini digunakan sesuai dengan selera penikmat SegoTempong masing-masing. Yang terpenting adalah rasa sambal yang pedas tiada tara dan rasanya yang khas. Resep dan rahasia asli dari Sambal Tempong, adalah berada pada beberapa rempah penguat cita rasa dari sambalnya yangpedas, gurih, segar, dan membuat penikmatnya ketagihan dan selalu ingin menambah Sego Tempongnya.
Adapun resep asli SambalTempong adalah sebagai berikut:
Takaran untuk setiap rempah yang digunakanadalah kembali kepada selera dan banyaknya sambal yang akan dibuat. Sebagai penjelas, TomatRanti adalah bahan dasar yang digunakan untuk menghasilkan air dan rasa asam (sangat sedikit sekali rasa asam yang dihasilkan) untuk sambal. Cabe rawit jelas sebagai penentu tingkat kepedasan pada sambal. Biasanya pada Sego Tempong, untuk menjaga rasa dan pamor kepedasannya, rata-rata digunakan cabai minimal 10 biji cabai dalam satu kali pembuatan sambal. Untuk membangkitkan rasa gurih dan nikmat pada sambal, maka unsur terpentingnya adalah terasi.
Dan penggunaan terasi sangat disarankan untuk tidak terlalu berlebihan, karena dapat merusak cita rasa dari sambel sendiri.Garam dan gula pasir, masing-masing digunakan sebagai penguat dari rasa gurih apabila tidak ingin terasa terlalu jelas rasa terasinya. Akan tetapi, garam dan gula juga menjadi faktor dari menyatu tidaknya rasa, karena masing-masing rasa ini memiliki indikasi penyesuaian pada rasayang dirasa kurang pas. Untuk mendapatkan sensasi yang segar, dipurutlah jeruk sambal ke dalam sambal yang telah diracik. Penyajian dengan lauk pauk dan kulupan sayur sesuai denganrekomendasi di atas, akan menambahkan cita rasa dan kenikmatan rasa sambal pada saat menyentuh lidah.
Lebih direkomendasikan lagi untuk datang mengunjungi Banyuwangi, dengan berbagai wisatakuliner terkenal lainnya seperti Rujak Soto, dan berbagai macam rujaknya, serta kuliner lainnya.Yang juga dilengkapi dengan kekayaan panorama alamnya yang pasti membuat andaketagihan untuk mengunjungi kota Gandrung ini. 
(Sumber)
 
3 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ
adinatawahyu
adinatawahyu

nilai buat batam berapa ya min??

dan perasaan batam lumayan pengab dan banyak debu bertebaran