Kemajuan teknologi Indonesia sepertinya tidak kalah dengan negara lain. Hal itu terbukti dengan kemampuan PT Technology and Engineering Simulation (TES) yang berlokasi di Lembang, Bandung, yang sanggup menciptakan beberapa simulator alat utama sistem persenjataan (alutsista). Hebatnya, hasil produk PT TES sudah diakui pihak militer luar negeri.

Presiden Direktur PT TES M. Mulia Tirtosudiro mengatakan, perusahaannya yang berdiri 2004, selain membuat simulator berbagai alutsista, juga ikut terlibat dalam meremajakan teknologi pesawat tempur sejak 2007. Hanya saja, ketika itu pihaknya hanya sebatas sebagai subkontraktor dan belum mengibarkan bendera sendiri.

Sekarang, kata dia, PT TES sudah mulai mengenalkan nama perusahaan dan sudah ikut berbagai pameran di luar negeri, dan terakhir di Brunei Darussalam. "Untuk Malaysia kita upgrade simulator Hawk di Penang, perbaikan simulator CN-235 di Kuching, dan meneruskan design dan manufacturing simulator Tank ACV 300 Tank, ada satu set lima buah di Kuantan," ujar Mulia kepada wartawan, kemarin.

Karena sudah mendapat pengakuan di luar negeri, kata dia, perusahaannya mulai dilirik TNI untuk mengerjakan proyek alutsista. Hingga kini, PT TES sudah meningkatkan kemampuan simulator pesawat Hawk/100-200 TNI AU di Pekanbaru.

Dengan menggandeng beberapa perusahaan lain, pihaknya juga turut membuat software, visual, dan audio visual untuk helikopter Super Puma NAS 332 TNI AU di Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Selain itu, Pusat Penerbangan TNI AD (Penerbad) juga memakai jasanya untuk menggunakan simulator helikopter Bell 412 di Semarang.

Mulia melanjutkan, pihaknya juga sanggup menciptakan simulator Fight FMS (Full Mission Simulator), simulator multiranpur yang bisa digunakan untuk tank FV101 Scorpion dan AMX 13. Keunggulan simulator multifungsi itu adalah hemat biaya, sehingga sistem yang didesain snagat efektif digunakan untuk latihan kendaraan tempur dua jenis.

"Grup kami company simulator terbesar di Indonesia. Pekerjaan kami based on project. Saya sebelumnya 20 tahun lebih di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN)," katanya.

Mulia yang merupakan didikan langsung mantan menteri riset dan teknologi (Menristek) BJ Habibie mengaku ingin mengembangkan teknologi canggih di Indonesia dengan misi membawa harum bangsa di tingkat internasional. Dia pun optimistis, peluang pasar simulator di Indonesia sangat besar, apalagi pihaknya sudah dipercaya di luar negeri.

"Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah sejak era Pak SBY dan berlanjut ke Pak Jokowi, Kemenhan memberikan dorongan terhadap industri pertahanan lokal," katanya.

Sementara itu, Business Development Manager PT TES, M Taufik menyatakan, Dia melanjutkan, PT TES juga bekerjasama dengan TNI AL dengan mengerjakan simulator bagi pesawat anti kapal selam. Di luar simulator, di bawah payung Technologi and Engineering System, perusahaan ini banyak memberikan sumbangsih kepada negara.

"Kita sekarang sedang garap simulator untuk (pesawat) F-16 dan juga penjajakan konten lokal untuk pesawat Sukhoi," katanya.

disadur dari Republika

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Membangun Konektivitas, Membangun Masa Depan Indonesia Proyek-Proyek Infrastuktur Utama 2015-2019
Membangun Konektivitas, Membangun Masa Depan Indonesia Proyek-Proyek Infrastuktur Utama 2015-2019
INFOGRAFIS one hour ago
Desain Alat Hemodialisis Portable, Dua Mahasiswa UMY Raih Juara Se-ASEAN
Desain Alat Hemodialisis Portable, Dua Mahasiswa UMY Raih Juara Se-ASEAN
Muhammadiyah Yogyakarta Wearable Artificial Kidney yang kemudian disingkat MY-WAK merupakan desain alat hemodialisis (alat cuci darah) yang bentuknya seperti tas pinggang yang bisa dipakai dan dibawa kemana-mana.
Di Indonesia, ada juga Segitiga Bermuda
Di Indonesia, ada juga Segitiga Bermuda
Saya memang sering ke Maluku Utara, mulai dari Ternate hingga Tobelo dan Morotai, sudah saya singgahi. Namun ada yang belum sempat saya kunjungi, dan dari dulu sangat ingin pergi ke sana. Namanya kepulauan Sula. Kepulauan ini adalah wilayah paling selatan propinsi Maluku Utara, sebuah propinsi yang dulu sering
Menapaki Kisah Sang Legenda Jazz. #RIPIrengMaulana
Menapaki Kisah Sang Legenda Jazz. #RIPIrengMaulana
Dunia musik Indonesia kembali berduka. Kini, salah satu musisi terbaiknya, legenda jazz Indonesia, berpulang ke Yang Maha Kuasa. Ireng Maulana, dipanggil di usia senjanya, 71 tahun. Meski telah tiada, musisi pemilik nama lengkap Eugene Lodewijk Willem Maulana ini telah menorehkan pencapaian yang luar biasa di bidang musik jazz. Karyanya pun tentu
Startup-startup terbaik Indonesia
Startup-startup terbaik Indonesia
INFOGRAFIS one day ago
Dolo-dolo Bagi para Pemburu Gerhana Matahari Total di Tidore
Dolo-dolo Bagi para Pemburu Gerhana Matahari Total di Tidore
Tak hanya menyiapkan berbagai fasilitas dan acara untuk wisatawan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara telah menyiapkan sebuah tradisi budaya. Mereka akan menyuguhkan tradisi dolo-dolo kepada para wisatawan mancanegara saat Gerhana Matahari Total (GMT) berlangsung.Dolo-dolo merupakan sebuah tradisi budaya yang biasa dilakukan ketika terjadi gerhana matahari atau