Umumnya orang melukis dengan menggunakan cat air atau cat minyak. Namun, ternyata Indonesia memiliki teknik seni lukis yang terbilang unik. Namanya adalah Lukisan Gombal.

Lukisan Gombal, atau bahasa Inggrisnya Quilt Painting, adalah sebuah teknik lukis yang menggunakan kain perca sebagai pengganti cat air atau cat minyak. Alasan teknik tersebut dinamakan gombal adalah karena kain perca dalam bahasa Jawa disebut gombalan.

Lukisan gombal karya Didit (Kaskus)
Lukisan gombal karya Didit (Kaskus)
Teknik lukis ini diciptakan oleh Didit Sardjo. Di tangan dirinya, kain gombal yang biasanya hanya menjadi limbah itu disulap menjadi lukisan cantik yang disukai konsumen hingga mancanegara. Sejak tahun 1980-an, Didit sudah mencoba menggunting-gunting potongan kain dan membentuknya menjadi lukisan. Lukisan pertamanya berupa sepasang bekantan yang bertengger di pohon di tepi sungai.

Didit mengajar cara melukis gombal pertama kali ketika ia aktif menjadi relawan di Museum Tekstil, Jakarta, pada tahun 2000-an. Ia mulai gelisah karena semakin banyak wisatawan asing yang tertarik belajar membuat lukisan gombal. Pada 2005, Didit lantas mendaftarkan hak cipta untuk karya lukisan gombal.

Sertifikat hak cipta lukisan gombal (Kaskus)
Sertifikat hak cipta lukisan gombal (Kaskus)
”Jangan sampai karya lukisan gombal ini diklaim menjadi milik negara lain. Saya langsung mengurus hak ciptanya ketika mulai mengajari wisatawan asing,” kata Didit dikutip dariKompascom, Senin (13/4/2015).

Hak paten atas karyanya itu akhirnya resmi dikeluarkan pemerintah pada tahun 2007. Didit lalu memperkenalkan lukisan gombal lewat pameran tunggal di Kedutaan Besar Jepang dan Institut Kesenian Jakarta. ”Saya ingin ilmu ini diteruskan kepada generasi baru,” ujarnya. 

Lukisan gombal karya Didit (Kaskus)
Lukisan gombal karya Didit (Kaskus)
Karya lukisan gombal yang diciptakan Didit memang unik. Lukisan itu dibangun dari potongan-potongan kain dan benang beragam warna yang direkatkan dengan lem pada kain kanvas. Pembuatan lukisan gombal sama persis seperti merangkai puzzle.

Bedanya, potongan puzzle yang dirangkai berupa serpihan aneka kain. Kain perca menjadi materi pewarna dengan kualitas pigmentasi warna yang tergolong prima. Teknik lukisan gombal menggabungkan gradasi warna aneka macam kain dan benang, yang kemudian disesuaikan dengan pola gambar.

Lukisan gombal karya Didit (Kaskus)
Lukisan gombal karya Didit (Kaskus)
Sebelum melukis, Didit sudah membayangkan gambaran besar lukisan yang ingin diciptakan. Semua jenis lukisan, mulai dari lukisan alam, abstrak, hingga gambar wajah, bisa dibuat dari serpihan kain gombal ini. Semakin mahir memilih warna untuk gradasi, lukisan semakin tampak alami.

Didit menggunting kain menjadi serpihan dan langsung menaruhnya di atas lem yang sudah dioles di kanvas. Serpihan itu direkatkan hingga membentuk pola tertentu. Didit membuat gradasi warna dan menghaluskan warna lukisan dengan menambahkan kain berwarna lembut ketika lem sudah mengering.

Jika dicermati, proses membuat lukisan gombal ini berkebalikan dengan seni lukis pada umumnya. Kain bisa diibaratkan seperti goresan pada lukisan yang sengaja dirontokkan. Dari rontokan goresan itulah, Didit mengumpulkan kembali potongan-potongan puzzle.

Didit berniat hanya akan membuat lukisan pesanan konsumen yang mau menghargai karyanya sebagai produk seni. ”Para pelaku seni belum menganggapnya karya seni, hanya sekadar kerajinan. Padahal, ini murni lukisan, hanya prosesnya dibalik dengan merekatkan rontokan warna dari kain,” kata Didit yang terus berjuang agar lukisan gombal bisa digolongkan sebagai wujud karya seni rupa.

Jika kamu ingin melihat proses pembuatan lukisan gombal yang didemonstrasikan langsung oleh Didit, maka kamu bisa lihat video di bawah ini.

(Sumber : Jadiberita.com)

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Membangun Konektivitas, Membangun Masa Depan Indonesia Proyek-Proyek Infrastuktur Utama 2015-2019
Membangun Konektivitas, Membangun Masa Depan Indonesia Proyek-Proyek Infrastuktur Utama 2015-2019
INFOGRAFIS 9 minutes ago
Membangun Konektivitas, Membangun Masa Depan Indonesia Proyek-Proyek Infrastuktur Utama 2015-2019
Membangun Konektivitas, Membangun Masa Depan Indonesia Proyek-Proyek Infrastuktur Utama 2015-2019
INFOGRAFIS 9 minutes ago
Desain Alat Hemodialisis Portable, Dua Mahasiswa UMY Raih Juara Se-ASEAN
Desain Alat Hemodialisis Portable, Dua Mahasiswa UMY Raih Juara Se-ASEAN
Muhammadiyah Yogyakarta Wearable Artificial Kidney yang kemudian disingkat MY-WAK merupakan desain alat hemodialisis (alat cuci darah) yang bentuknya seperti tas pinggang yang bisa dipakai dan dibawa kemana-mana.
Di Indonesia, ada juga Segitiga Bermuda
Di Indonesia, ada juga Segitiga Bermuda
Saya memang sering ke Maluku Utara, mulai dari Ternate hingga Tobelo dan Morotai, sudah saya singgahi. Namun ada yang belum sempat saya kunjungi, dan dari dulu sangat ingin pergi ke sana. Namanya kepulauan Sula. Kepulauan ini adalah wilayah paling selatan propinsi Maluku Utara, sebuah propinsi yang dulu sering
Menapaki Kisah Sang Legenda Jazz. #RIPIrengMaulana
Menapaki Kisah Sang Legenda Jazz. #RIPIrengMaulana
Dunia musik Indonesia kembali berduka. Kini, salah satu musisi terbaiknya, legenda jazz Indonesia, berpulang ke Yang Maha Kuasa. Ireng Maulana, dipanggil di usia senjanya, 71 tahun. Meski telah tiada, musisi pemilik nama lengkap Eugene Lodewijk Willem Maulana ini telah menorehkan pencapaian yang luar biasa di bidang musik jazz. Karyanya pun tentu
Startup-startup terbaik Indonesia
Startup-startup terbaik Indonesia
INFOGRAFIS one day ago