Motor Gahar Karya Pulau Dewata

Kehebohan akan motor konsep Lotus C0-1 mencapai klimaksnya saat seolah setiap orang membicarakannya. Setiap blog atau majalah kendaraan bermotor seolah berlomba menampilkan gambar rendering motor tersebut dan kita dibuat 'ngiler' dan tak sabar menunggu kapan motor ini bisa mengaspal di jalanan. Sayangnya, seperti kebanyakan konsep yang dibangun oleh produsen-produsen kendaran, kita disuruh menunggu sangat lama karena sang produsen harus melakukan banyak tes, hingga ke detail-detail sebelum motor mulai diproduksi.
Made in Indonesia

Teman-teman kita di Bali ternyata tak mau menunggu selama itu. Bengkel Smoked Garage yang ada di Jl. Kerobokan, Bali memutuskan untuk membangun motor itu sendiri. Proyek kali ini dibangun atas keinginan untuk membuat sesuatu yang berbeda, sekaligus membuktikan kemampuan tim Smoked Garage dan membangun reputasi bengkelnya.  Dengan dirilisnya konsep Lotus Co-1, sang pemilik bengkel, Nicko, mengatakan...inilah saatnya. Nicko mendapatkan dukungan dari seorang anggota Australian Rugby League untuk mewujudkannya.

Setelah melakukan beberapa riset, akhirnya dibelilah Kawasaki ER6N yang dirasa pas dan cocok sebagai platform membangun Lotus Co-1. Saat motornya sampai di bengkel, seluruh anggota tim bergumam..."Beeehhhhff....dari mana harus mulai ya? Mereka punya tugas berat, yakni mengubah motor Kawasaki menjadi motor konsep Lotus.

Setelah kebingungan selesai, dan motor sudah dipreteli..akhirnya diketahuilah tim harus mulai dari mana. Daripada membangun rangka baru dari awal, tim membangunnya dari rangka yang sudah ada. Lumayan pas, dengan menghapus bagian bingkai. Hal ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan posisi mesin dan wiring. Seluruh bodiwork dikerjakan dengan tangan secara hati-hati. Singkat kata, pekerjaan ini makan waktu 3 bulan 12 hari dengan anggota tim 7 orang...dan hasilnya...taraaa.

Tentu secara mesin berbeda dengan aslinya (Lotus Co-1) yang bermesin 175bhp KTM RC8R V-twin, tapi mesinnya mampu menghasilkan 85bhp dengan 8500rpm. Lagian, motor keren dan gahar seperti ini kan sebaiknya berjalan pelan agar keindahannya makin terpancar. Hehe

Artikel ini adalah terjemahan dari returnofthecaferacers.com, di hyperlink tersebut kawan semua bisa membaca lebih detail mengenai prosesnya. Jangan ngebut di jalan raya ya.