Di tengah isu radikalisme yang sedang mengemuka, masih ada potret kerukunan umat beragama di Indonesia yang sangat membanggakan. Keharmonisan kehidupan beragama tercermin dari pendirian rumah ibadah yang berdekatan namun tetap saling menghormati.

Salah satunya, Gedung Gereja Kristus Yesus yang bersebelahan dengan Masjid Awwabin, Taman Sari, Jakarta Barat. Dua tempat ibadah ini salah satu simbol ke-Indonesian yang sebenarnya. Jumat (3/4/2015), di halaman Gereja tampak berderet kendaraan roda empat milik umat Protestan akan mengikuti misa Jumat Agung.

Di hari yang sama, umat Islam juga menjalankan ibadah shalat Jumat. Khusus hari itu, pengurus masjid mengumandangkan azan dan shalawat dengan suara sayup.

"Kami atur speaker-nya tidak terlalu keras agar tidak menggangu umat Kristiani yang sedang beribadah," ucap Imam Besar Masjid Awwabin, Arif Haryono, saat ditemui Kompas.com, Jumat (3/4/2015).

John Tjandra, Kepala Rumah Tangga Gereja Kristus Yesus, mengatakan selalu berkordinasi dengan pihak masjid jika ingin melakukan kegiatan apapun, seperti perayaan Natal dan Paskah.

"Kami selalu kordinasi misalnya mau membunyikan lonceng dan apapun karena takut menggangu. Kata pihak masjid, silakan, itu kan ibadah kalian, jalankan saja," jelas John usai menjalani ibadah Jumat Agung di Gereja Kristus Yesus.

Keharmonisan kehidupan beragama juga tercermin melalui banyaknya kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh kedua institusi tersebut, seperti pengobatan gratis, pemberian sembako, pembangunan tempat ibadah, serta bantuan pengamanan saat ada perayaan di hari-hari besar di agama Islam dan Kristen.

"Kami saling bantulah. Kami juga pernah pinjam masjid untuk pengobatan massal. Bagaimana pun hidup harus saling mengasihi," kata John.

Meski hanya dibatasi dengan tembok, keduanya tetap hidup berdampingan. Lonceng gereja dan azan terdengar saling bersahutan tanpa berseteru. Sudah 17 tahun, masjid dan gereja ini hidup berdampingan bagai saudara. Sampai detik ini, tidak pernah terjadi gesekan atau konflik antarkedua umat beragama.

Menanggapi fenomena konflik antarumat beragama yang marak terjadi di Tanah Air, Arif menjelaskan bahwa ia selalu menekankan umatnya harus tetap waspada, menghargai, dan menghormati.

"Umat jangan mau diadu domba. Karena agama tidak pernah mengajarkan kekerasan dalam bentuk apapun," tutur Arif.

disadur dari kompas
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Anak Bangsa Berhasil Temukan 3 Inovasi Baru Soal Plastik Ramah Lingkungan
Anak Bangsa Berhasil Temukan 3 Inovasi Baru Soal Plastik Ramah Lingkungan
Kampanye kebersihan di Indonesia terus ditingkatkan tidak hanya tentang membuang sampah pada tempatnya, namun juga mulai menghindari penggunaan sampah plastik karena dianggap mencemari lingkungan. Sehingga mendorong anak-anak bangsa melalui komunitas yang peduli, melakukan deklarasi Indonesia bebas sampah 2020 yang dilakukan serentak pada 21 Februari yang lalu. Tidak hanya komunitas yang peduli
Kejadian-kejadian yang akan Mengguncang Pariwisata Dunia di 2016. Satu dari Indonesia
Kejadian-kejadian yang akan Mengguncang Pariwisata Dunia di 2016. Satu dari Indonesia
 Untuk para traveler, tahun 2016 menjanjikan rangkaikan kejadian-kejadian di seluruh dunia yang tak hanya menawarkan alasan sempurna untuk kembali berpetualang, namun juga akan mengubah cara kita berpetualang. Mulai dari Pilpres di AS hingga keriuhan Olimpiade Rio (Brazil), ada beberapa events yang akan membuat petualangan kita patut dikenang dan dirayakan...sampai akhir hayat. Inilah
Sentosa, Pekuburan Tionghoa Terluas di Asia Tenggara
Sentosa, Pekuburan Tionghoa Terluas di Asia Tenggara
Di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, di kota ini di setiap sudutnya selalu ada saja bangunan yang menjadi tempat ibadah penganut Kong Hu Cu ini, selain itu banyak pula ditemukan makam-makam orang Tionghoa yang tersebar di berbagai tempat, salah satu yang terkenal dan paling luas adalah Pemakaman Sentosa.
Hore! Pengamatan GMT Dapat Dukungan Koneksi Internet Kecepatan Tinggi
Hore! Pengamatan GMT Dapat Dukungan Koneksi Internet Kecepatan Tinggi
Gegap gempita pada fenomena alam langka berupa Gerhana Matahari Total (GMT) di Indonesia masih terus memanas. Tidak hanya wisatawan yang berbondong-bondong mempersiapkan diri untuk mengamati fenomena ini namun juga para peneliti dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia sendiri. Hal ternyata ini memberikan konsekuensi tersendiri dalam hal infrastruktur. Dipastikan, untuk keperluan pengamatan
Kota-kota Plat AG Bakal Punya Bandara?
Kota-kota Plat AG Bakal Punya Bandara?
Pembangunan insfratruktur transportasi masal terus berkembang di berbagai tempat di Indonesia. Bandara sebagai salah satu aspek penting dalam mobilitas masyarakat dengan waktu tempuh yang singkat menjadi sesuatu yang dipandang penting bagi beberapa kota strategis di Indonesia. Tidak terkecuali bagi wilayah eks Karesidenan Kediri yang direncanakan bakal memiliki bandara baru. Pembangunan bandar
Ini Dia Paguyuban Nama Asep se-Dunia
Ini Dia Paguyuban Nama Asep se-Dunia
Lahirnya Paguyuban Asep Dunia (PAD) ini muncul sejak tahun 2008 melalui jejaring sosial, digagas pertama kali oleh Asep Iwan Gunawan yang penasaran dan kemudian membuat sebuah group : "How Many Asep There Are in Facebook?".