Ekspor perhiasan Indonesia selama lima tahun terakhir naik 70,12 persen, dengan perhiasan logam mulia menyumbang 39,48 persen dari total ekspor perhiasan Indonesia yang mencapai 1,83 miliar dolar Amerika.

Seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Perdagangan yang diterima ANTARA News, Selasa, "Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), adalah salah satu pasar utama perhiasan kita. Dalam kurung waktu setahun terakhir, ekspor perhiasan kita naik 73,4 persen dengan nilai 948,6 juta dolar."

Salah satu pemicu kenaikan ini adalah lonjakan permintaan perhiasan yang terbuat dari logam mulia sebesar 2.166 persen atau setara dengan 323,3 juta dolar, kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Nus Nuzulia Ishak.

Melihat potensi perdagangan ini, perhiasan adalah salah satu komoditas potensial Indonesia. Itu sebabnya Kementerian Perdagangan lewat Direktorat Jenderal PEN mempromosikan produk perhiasan lewat Pameran Hong Kong International Jewellery Fair 2015 pada 4--8 Maret di Hong Kong Convention and Exhibition Centre (HKCEC), di Hong Kong, RRT.

Untuk menarik minat pengunjung, Indonesia membangun paviliun Indonesia dalam lahan seluas 90 meter persegi, dengan desain khusus yang mengusung tema “Trade with Remarkable Indonesia”.

Paviliun tersebut memfasilitasi sepuluh peserta, yakni Nahdi Jewellery (perhiasan perak), SSS Silver (perhiasan perak), Wira’s Silver (perhiasan perak), Letung Silver (shell, stone, accessories), Artistica Jewellery (perhiasan perak), Dian Silver (perhiasan perak), Onie Craft (kerajinan dan perhiasan dari perak), SFG (perhiasan dari batu semi mulia), E.P.A Jewel (perhiasan kalung dan anting), serta Utami Silver (perhiasan perak).

Pameran Hong Kong International Jewellery Fair adalah pameran perhiasan internasional terbesar di dunia yang diikuti lebih dari 3.850 peserta dari 53 negara dan dikunjungi oleh lebih dari 74 ribu pembeli dari 153 negara dalam area seluas 78.786 meter persegi.

"Partisipasi ini diharapkan dapat menggenjot nilai ekspor, khususnya produk perhiasan, serta memperluas penetrasi pasar ke tingkat global," pungkas Nus seperti dikutip siaran pers Kemendag.

sumber: antara
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Startup-startup terbaik Indonesia
Startup-startup terbaik Indonesia
INFOGRAFIS 2 hours ago
Dolo-dolo Bagi para Pemburu Gerhana Matahari Total di Tidore
Dolo-dolo Bagi para Pemburu Gerhana Matahari Total di Tidore
Tak hanya menyiapkan berbagai fasilitas dan acara untuk wisatawan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara telah menyiapkan sebuah tradisi budaya. Mereka akan menyuguhkan tradisi dolo-dolo kepada para wisatawan mancanegara saat Gerhana Matahari Total (GMT) berlangsung.Dolo-dolo merupakan sebuah tradisi budaya yang biasa dilakukan ketika terjadi gerhana matahari atau
Danau ini Simpan "Buku Sejarah" Iklim Terlengkap di Nusantara
Danau ini Simpan "Buku Sejarah" Iklim Terlengkap di Nusantara
Danau Towuti di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menyimpan "buku sejarah" iklim terlengkap di Indonesia. "Buku sejarah" itu berupa lapisan-lapisan sedimen yang berada di dasarnya.
Inilah 9 Danau Terbesar Di Indonesia
Inilah 9 Danau Terbesar Di Indonesia
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air, baik air tawar maupun asin, yang keseluruhan cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Karenanya untuk menentukan ukuran (besarnya) danau perlu memperhatikan paling tidak dua aspek yaitu luas permukaan dan volume air. Jumlah danau di Indonesia mencapai ribuan. Menurut data Kementerian Lingkungan
Inilah Masjid Tertua di Kalimantan Barat yang Indah
Inilah Masjid Tertua di Kalimantan Barat yang Indah
Masjid ini dahulu pernah direnovasi oleh Sultan Muhammad Sjafiuddin II. Lokasi masjid sebelumnya merupakan kediaman Sultan Umar Akamuddin I (1708-1732M) yang kemudian berubah fungsi menjadi sebuah mushola. Inilah Masjid Jami Kesultanan Sambas yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Barat. Pemberian nama masjid ini dilakukan oleh Sultan Muhammad Sjafiuddin II. Masjid ini
Sajian Istimewa dari Tanah Rempah
Sajian Istimewa dari Tanah Rempah
Sejak dahulu tanah Maluku terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Masyarakat Maluku bahkan pandai untuk memodifikasi atau meracik berbagai ragam kuliner mulai dari makanan hingga minuman dengan bahan dasar rempah. Ragam kuliner tersebut menghasilkan sajian istimewa nan khas yang mampu menggugah selera setiap orang yang mencicipinya.