Rasa kangen akan kampung halaman akan sangat manusiawi pasti akan dirasakan oleh semua orang yang merantau ke daerah atau negeri lain. Setelah rutinitas yang padat akhirnya bisa pulang untuk menengok kampung kelahiran yang dulu pernah menghabiskan masa kecil disana

Bersama seorang sahabat yang baru saja pulang dari Negeri Paman Sam kamipun menikmati suasana kota kelahiran yang sangat khas di ujung sumatra ini

    11081667_1027490773947413_128812533_n

Di bawah kaki gunung dan langsung berhadapan dengan Teluk Semaka di ujung selatan Sumatera inilah kota kami berdiri. Namanya Kota Agung, sebuah ibu kota kabupaten Tanggamus Lampung

Daearahnya sejuk karena tepat dilereng gunung yang masih rimbun tetapi kadang juga panas karena langsung berhadapan dengan laut. Selain dari budaya yang khas di Kota Agung juga terkenal dengan makanan lautnya yang enak – enak

Ada satu makanan khas disini yang namanya itu sangat lucu, bahkan bisa buat orang luar daerah bakal bingung. Cobalah kalau kita mencerna kata “Iwan” tentu hal ini sangat identik dengan nama orang, sebut saja Iwan Fals

Saya teringat beberapa tahun lalu sewaktu masih aktif menjadi mahasiswa di salah satu kampus di ibukota. Saya sempat membawa oleh – oleh dari tanah kelahiran, setiap ada yang pulang dari kampung halaman mesti kostan bakal rame karena banyak yang menagih sesuatu yang dibawa. “Ini ada Iwan Goreng ayo makan” sayapun berkata kepada kawan – kawan, bukanya dicicip malah mereka tertawa. Saya paham tentu mereka tertawa karena nama iwan itu identik dengan salah satu rekan kami dikampus. “Iwan yang digoreng ayo dimakan” mereka sambil tertawa terbahak – bahak

Makanan khas ini memang kalau dari penampilan seperti bakso, tepatnya bakso ikan. Sangat mirip tapi tentu tak sama. Iwan itu sendiri ada dua jenis berdasarkan cara penyajianya.

Bersama seorang sahabat tadi kami mencari makanan khas ini di kampung halaman yang sangat mudah untuk ditemukan. Setelah memarkirkan kendaraan di depan warung kamipun langsung masuk tak sabar mau mencicipi “Iwan” yang sudah lama sekali dikangeni.

“Bu, Iwan Rebusnya dua porsi ya” saya langsung memesan, dari penampilanya memang sama seperti kalau beli Bakso Ikan tanpa Mie di daerah lain. Tapi “It’s Iwan” khas Kota Agung. Rasa bakso ikanya itu sangat gurih kerasa banget ikanya dan kuahnya itu seger pas banget sedikit ditambahkan kecap dan sambal.

11026730_1027490480614109_1247745865_n

Di warung yang kami kunjungi ini harga satuanya itu Rp. 500 (Hanya Lima ratus rupiah). Ditempat lain ada juga yang seharga Rp. 1000 tetapi dengan ukuran yang lebih besar.

Tak sabar rasanya untuk mengahabiskan bola – bola ikan ini. Sangat pas sekali dengan suasana yang sedang dingin hujan gerimis. Eits, masih ada satu lagi “ Bu Iwan Gorengnya” sayapun kembali memesan. Menurut saya inilah jawaranya

11076030_1027490527280771_1082892352_n11063027_1027490570614100_927636970_n

Iwan goreng ini bentuknya sama seperti Bakso tetapi digoreng dan diamakan dengah kuah cuka merah. Kalau kalian pernah makan “otak – otak’ rasanya hampir sama tetapi jauh lebih enak Iwan Goreng karena lebih gurih santanya kerasa. Dicocol dengah kuah cuka merah yang pedas sungguh sangat menggugah selera.

Ikan di kota Agung itu sangat khas karena langsung di ambil dari lautan yang masih bersih tidak tercemar. Rasanya itu gurih manis, jadi wajar kalau di olah jadi makanan mesti rasanya sangat enak

Indonesia itu sangat kaya sekali, tidak hanya budanya yang mempesona tetapi makananya itu pada Juara. Proud to be Indonesian

 
Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Sajian Istimewa dari Tanah Rempah
Sajian Istimewa dari Tanah Rempah
Sejak dahulu tanah Maluku terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Masyarakat Maluku bahkan pandai untuk memodifikasi atau meracik berbagai ragam kuliner mulai dari makanan hingga minuman dengan bahan dasar rempah. Ragam kuliner tersebut menghasilkan sajian istimewa nan khas yang mampu menggugah selera setiap orang yang mencicipinya.
''Wanita dan Perspektif Keamanan Pangan''
''Wanita dan Perspektif Keamanan Pangan''
Bojonegoro merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Indonesia dengan luas pertanian dan perkebunan sekitar 77.263 Ha (35,58% dari total luas wilayah Kab. Bojonegoro). Walaupun seluas 41.213 Ha merupakan lahan kering, pada tahun 2012, Bojonegoro mampu memproduksi sebanyak 803.059,56 ton padi dan sekitar 318.264 ton hasil pertanian dan palawija lainnya, seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau.
Indonesia Peringkat ke-12 Dunia dengan Jumlah Sarjana Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) terbanyak
Indonesia Peringkat ke-12 Dunia dengan Jumlah Sarjana Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) terbanyak
Indonesia menempati urutan ke-12 dalam ranking persentasi sarjana di bidang Science, Technologi, Engineering, Mathematics (STEM) yang disusun oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development, OECD). OECD menyusun rangking 40 negara termaju di dunia berdasarkan persentasi sarjana di bidang STEM terhadap jumlah seluruh lulusan perguruan tinggi
Hebat, 3 Anak Bangsa ini Dapat Penghargaan di Inggris
Hebat, 3 Anak Bangsa ini Dapat Penghargaan di Inggris
Bangga, kabar penghargaan kembali diterima oleh anak-anak bangsa. Kali ini tiga tokoh Indonesia lulusan universitas di Inggris mendapatkan penghargaan sebagai lulusan Inggris terbaik dari pemerintah Inggris melalui British Council dalam Education UK Alumni Award 2016, Kamis malam waktu setempat.  Tiga tokoh tersebut adalah Betty Purwandari, Direktur Teknologi Informasi dari Universitas Indonesia,
Shaggydog, Satu-satunya Wakil Indonesia di Perhelatan Akbar SXSW 2016
Shaggydog, Satu-satunya Wakil Indonesia di Perhelatan Akbar SXSW 2016
Shaggydog, salah satu band ternama dari kota Yogyakarta dipastikan akan tampil di sebuah festival bertajuk The South by Southwest (SXSW) Music Conferences and Festival di bulan Maret 2016.SXSW sendiri merupakan sebuah perhelatan akbar insan musik dan dunia hiburan yang diselenggarakan setiap tahun di Austin, Texas, Amerika Serikat, dimana ada sekitar
Raksasa Internet Dunia Ini Ingin Bina 100.000 Developer Anak Bangsa
Raksasa Internet Dunia Ini Ingin Bina 100.000 Developer Anak Bangsa
Pengembangan aplikasi di era digital seperti saat ini menjadi sesuatu yang hampir menjadi kebutuhan. Bukan hanya untuk keperluan komersial namun juga keperluan-keperluan yang terkait dengan fasilitas umum juga akan membutuhkan aplikasi dan terknoneksi internet. Melihat peluang yang terbuka tersebut dan berusaha menjadi salah satu pihak yang berkontribusi untuk masyarakat, Google Indonesia