Apakah yang pertama terlintas di pikiran anda saat mendengar kata 'Kafe Kucing' atau 'Cat Cafe'? apakah Kafe yang menjual kucing?

Sayang sekali, Cat Cafe bukanlah Kafe yang menjual kucing, tetapi merupakan sebuah kafe dimana kita dapat bebas bermain bersama kucing sambil makan.

Pertama kali saya tahu mengenai konsep Cat Cafe adalah saat saya sedang belajar di Jepang. Ketika itu beberapa teman dari negara lain yang adalah pencinta kucing, heboh ingin mengunjungi Cat Cafe karena tidak ada kafe semacam itu di negara mereka. Saya yang juga penasaran akhirnya ikut berkunjung kesana, sebuah Cat Cafe di bilangan Ikebukuro, Tokyo.

untuk masuk ke Cat Cafe kita harus mengganti sepatu kita dengan sandal rumah yang disediakan disana. kemudian kita masuk dan bebas bermain bersama belasan kucing yang ada di cafe itu. suasana cafe sangat nyaman dan akomodatif, kucing - kucing bermain dengan santai secara bebas yang bisa kita tonton, dan ada juga bacaan serta permainan yang bisa kita lakukan bersama kucing - kucing imut itu.

Pembayaran dilakukan sejumlah waktu kita berada disana. misalnya 30 menit bayar 300yen (sekitar 35rb rupiah). di dalam cafe kita dapat memesan makan minum yang pembayarannya belum termasuk dengan pembayaran masuk kafe.

Bagi para pecinta kucing dan ingin mencoba masuk Cat Cafe sekarang tidak perlu jauh - jauh ke luar negeri, karena Cat Cafe pertama telah buka di Indonesia, tepatnya di Jakarta, Jl. Kemang I. Kafe yang bernama the Cutie Cats Cafe ini dimiliki oleh Lia Mutiara Ramadiani, pecinta kucing yang telah memelihara kucing semenjak berumur 5 tahun. 15 kucing yang ada di kafe semua adalah kucing milik Lia, baik yang diselamatkan, dibeli sendiri atau hasil pemberian. berbagai macam kucing ada di kafe ini, diantaranya the Maine Coon, Scottish Fold, Bengal, Himalayan and Persian.

desain Cat Cafe ini sangat menarik dan tempat bermain kucing didesain khusus oleh Pakar hewan. kucing-kucing ini juga dirawat oleh dokter hewan terpilih dan diberi makan makanan yang sehat, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir untuk bermain dengan kucing yang ada disini.

untuk bisa bermain dengan kucing - kucing ini kita harus membayar Rp 50.000,- untuk jam pertama di hari biasa dan Rp 75.000 untuk hari libur / akhir minggu. untuk jam - jam berikutnya pengunjung harus menambah Rp 35.000,-. Pengunjung juga dapat memesan makanan dan minuman yang disiapkan di ruangan yang berbeda. harga makanan dan minuman berkisar dari Rp 30.000,- ke atas. karena hanya 19 orang diperbolehkan masuk ke ruangan dalam satu waktu, sebaiknya pengunjung reservasi terlebih dahulu. Pengunjung juga tidak boleh membawa kucingnya sendiri untuk menghindari ketidakcocokan dengan kucing -kucing di Cutie Cats Cafe.

Kunjungan ke Cat Cafe akan menjadi relaksasi yang baik bagi para penggemar kucing. Jadi, apakah mau coba?

Sumber: The Jakarta Post Travel

Photo from Tempo

ditulis ulang oleh Farah Fitriani

Advertisement Advertise your own
Ads Telkom Indonesia
0 Komentar
Tambahkan komentar dengan Akun GNFI / Facebook ...
READ NEXT
BACK TO TOP
Sajian Istimewa dari Tanah Rempah
Sajian Istimewa dari Tanah Rempah
Sejak dahulu tanah Maluku terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Masyarakat Maluku bahkan pandai untuk memodifikasi atau meracik berbagai ragam kuliner mulai dari makanan hingga minuman dengan bahan dasar rempah. Ragam kuliner tersebut menghasilkan sajian istimewa nan khas yang mampu menggugah selera setiap orang yang mencicipinya.
''Wanita dan Perspektif Keamanan Pangan''
''Wanita dan Perspektif Keamanan Pangan''
Bojonegoro merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Indonesia dengan luas pertanian dan perkebunan sekitar 77.263 Ha (35,58% dari total luas wilayah Kab. Bojonegoro). Walaupun seluas 41.213 Ha merupakan lahan kering, pada tahun 2012, Bojonegoro mampu memproduksi sebanyak 803.059,56 ton padi dan sekitar 318.264 ton hasil pertanian dan palawija lainnya, seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau.
Indonesia Peringkat ke-12 Dunia dengan Jumlah Sarjana Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) terbanyak
Indonesia Peringkat ke-12 Dunia dengan Jumlah Sarjana Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) terbanyak
Indonesia menempati urutan ke-12 dalam ranking persentasi sarjana di bidang Science, Technologi, Engineering, Mathematics (STEM) yang disusun oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development, OECD). OECD menyusun rangking 40 negara termaju di dunia berdasarkan persentasi sarjana di bidang STEM terhadap jumlah seluruh lulusan perguruan tinggi
Hebat, 3 Anak Bangsa ini Dapat Penghargaan di Inggris
Hebat, 3 Anak Bangsa ini Dapat Penghargaan di Inggris
Bangga, kabar penghargaan kembali diterima oleh anak-anak bangsa. Kali ini tiga tokoh Indonesia lulusan universitas di Inggris mendapatkan penghargaan sebagai lulusan Inggris terbaik dari pemerintah Inggris melalui British Council dalam Education UK Alumni Award 2016, Kamis malam waktu setempat.  Tiga tokoh tersebut adalah Betty Purwandari, Direktur Teknologi Informasi dari Universitas Indonesia,
Shaggydog, Satu-satunya Wakil Indonesia di Perhelatan Akbar SXSW 2016
Shaggydog, Satu-satunya Wakil Indonesia di Perhelatan Akbar SXSW 2016
Shaggydog, salah satu band ternama dari kota Yogyakarta dipastikan akan tampil di sebuah festival bertajuk The South by Southwest (SXSW) Music Conferences and Festival di bulan Maret 2016.SXSW sendiri merupakan sebuah perhelatan akbar insan musik dan dunia hiburan yang diselenggarakan setiap tahun di Austin, Texas, Amerika Serikat, dimana ada sekitar
Raksasa Internet Dunia Ini Ingin Bina 100.000 Developer Anak Bangsa
Raksasa Internet Dunia Ini Ingin Bina 100.000 Developer Anak Bangsa
Pengembangan aplikasi di era digital seperti saat ini menjadi sesuatu yang hampir menjadi kebutuhan. Bukan hanya untuk keperluan komersial namun juga keperluan-keperluan yang terkait dengan fasilitas umum juga akan membutuhkan aplikasi dan terknoneksi internet. Melihat peluang yang terbuka tersebut dan berusaha menjadi salah satu pihak yang berkontribusi untuk masyarakat, Google Indonesia