Ekonomi Terbesar ke-10 dan Presiden Baru

Written by Akhyari Hananto Member at GNFI
Share this
0 shares
Comments
3 replies

Sabtu minggu lalu saya mengisi sebuah acara yang diadakan oleh Fakultas Tehnik Sipil ITS Surabaya, tentang Asean Economic Community 2015, atau Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Pada salah satu slide presentasi saya, saya masih mencantumkan “Indonesia adalah ekonomi terbesar ke-16 dunia”. Cukup menyesal, karena dalam perjalanan pulang ke rumah, di radio saya mendengar bahwa menurut World Bank, kini ekonomi Indonesia sudah bertengger di posisi ke-10 dunia, dihitung dengan Purchase Power Parity (PPP).

“Kenapa gak dari tadi pagi saya dengar berita bagus ini?” gumam saya.

Dalam laporan “2011 International Comparison Program (ICP)” yang dirilis akhir minggu lalu, Amerika Serikat masih tetap ada di peringkat satu sebagai ekonomi terbesar dunia, diikuti China, India, Japan, Jerman, Russia, Brazil, Prancis, Inggris, dan Indonesia.

Ekonomi Indonesia mencakup 2.3% dari PDB dunia (Amerika Serikat 17.1% dan China 14.9%) dengan PDB lebih dari $ 2 trilyun. Dan ini adalah laporan untuk tahun 2011 (3 tahun lalu) yang baru dirilis sekarang, dan seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ‘tidak jelek-jelek amat’, tahun ini tentunya akan lebih tinggi dari itu.

Di sosial media, banyak kritikan yang, menurut saya, tidak pas. Misalnya “Apalah gunanya ekonominya besar jika pendapatan perkapita masih kalah dengan negara-negara tetangga”. Ungkapan-ungkapan seperti ini tentu tidak perlu saya respon, kadang saya hanya memberikan link URL untuk belajar bagaimana menghitung pendapatan perkapita, dan mengapa Indonesia masih tertinggal dengan negara tetangga dalam hal pendapatan perkapita.

Nah, ada ungkapan lain yang menurut saya sangat menantang untuk kita fikirkan bersama, yakni “Apa gunanya ekonomi membesar, jika kesenjangan makin lebar”. Kalau saya boleh memilih, tentu ekonomi terus tumbuh besar, dan kesenjangan makin sempit. Menurut saya, ekonomi harus terus tumbuh dan membesar, karena kue ekonomi yang besar jika di’rata’kan, hasilnya akan besar juga.

Masalah kesenjangan ekonomi yang makin lebar adalah tantangan bagi kita semua. Pemerintah yang sekarang tentu perlu diberi apresiasi telah mengangkat ekonomi Indonesia ke jajaran 10 besar dunia, membuka jalan untuk pemerintahan-pemerintahan selanjutnya. Tugas pemerintah selanjutnya akan jauh lebih berat, yakni bagaimana menjaga ekonomi tetap tumbuh, di sisi lain berupaya keras agar pemerataan pendapatan dapat dilakukan secara masif, untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Bekerja keras, berani membuat kebijakan tidak populis, dan tidak kalah pada tekanan.

Selamat bekerja keras, kepada pemerintah yang akan dipilih nanti.

 
1 comments
  Livefyre
  • Get Livefyre
  • FAQ
id_imachan17
id_imachan17

@GNFI YES! We still live in Lombok! \U0001f44d\U0001f603