competitiveness

Ada yang terlewatkan dari berita-berita yang kita baca saban hari. Bahwa, meski dengan berbagai tantangan dan kesulitan yang tak henti kita hadapi, Peringkat Daya Saing Indonesia naik cukup signifikan sejak tahun 2007, yakni 14 peringkat. Tepatnya sejak Blueprint Forum Ekonomi ASEAN (The ASEAN Economic Forum (AEC) diimplementasikan, peringkat kita naik dari posisi 50  menjadi peringkat  38 tahun ini, sebagaimana yang dipublikasikan dalam the Global Competitiveness Report dari World Economic Report hari ini di Brunei.

Kita masih ingat, ketika peringkat kita turun 2 peringkat beberapa waktu lalu, hampir semua media dan para politisi serta merta mengatakan bahwa Indonesia adalah negara gagal. Sungguh tuduhan yang selain salah, juga menjerumuskan, terutama bagi mereka yang tidak mempunyai akses informasi memadai. Sementara ketika naik drastis 12 tingkat, seolah media sunyi sepi saja.

Padahal mengetahui hal tersebut menjadi cukup penting, bukan hanya untuk memahami bahwa despite everything daya saing RI sudah membaik, namun juga untuk menyadari bahwa kita masih tertinggal dari tetangga dekat kita, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Kita akan jadi tahu, siapa-siapa saja yang musti kita kejar atau jadikan benchmark, and..what to do. Kan?

Negara  anggota ASEAN lainnya yang mengalami kenaikan peringkat daya saingnya antara lain Kamboja naik 25 peringkat, Brunei  Darussalam naik 11 peringkat, Filipina naik 6 peringkat, dan Singapura naik 5 peringkat.

Inilah peringkat daya saing negara-negara ASEAN dengan mempertimbangkan pertumbuhanGross Domestic Product (GDP) masing-masing negara sebagaimana terlihat dalam tabel dibawah ini:

 Beberapa catatan (Highlight) daya saing negara-negara anggota ASEAN antara lain:

  1. Peringkat rata-rata negara-negara anggota ASEAN berdasarkan Global Competitiveness Index (CGI) dari tahun 2007 hingga 2012 naik 3 peringkat dari peringkat  41 ke peringkat 38.
  2. Peningkatan peringkat CGI dipengaruhi kemajuan peringkat CGI beberapa negara anggota ASEAN diantaranya Kamboja naik 25 peringkat, Indonesia naik 14 peringkat, Brunei Darussalam naik 11 peringkat, Philipina naik 6 peringkat dan Singapora naik 5 peringkat.
  3. Beberapa negara yang mengalami penuruan peringkat  antara lain : Thailand turun 10 peringkat, Vietnam turun 7 peringkat dan Malaysia turun 4 peringkat.

Tentu masih banyak yang masih harus dikejar oleh negeri ini, untuk menaikkan daya saingnya, apalagi AEC (Asean Economic Community) tinggal 2 tahun lagi. Siapkah kita bersaing?

Entahlah, tapi one thing for sure, kita harus bersiap dengan cepat! Dari sekarang

Global Competitiveness Index 2013 full report–>  http://www3.weforum.org/docs/WEF_GlobalCompetitivenessReport_2013-14.pdf